0
Saturday 6 November 2021 - 19:37
China - AS:

China Mengancam Akan Menghukum 'Pejuang' Pro-Kemerdekaan Taipei

Story Code : 962322
Chinese national flag is seen in Beijing, China.jpg
Chinese national flag is seen in Beijing, China.jpg
“Daratan akan menuntut tanggung jawab pidana untuk pejuang kemerdekaan Taiwan sesuai dengan hukum, berlaku seumur hidup,” kata Kantor Urusan Taipei China di Beijing dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, merujuk pada para pemimpin pro-kemerdekaan Taipei China.

Pernyataan juru bicara Zhu Fenglian menyebut Perdana Menteri China Taipei Su Tseng-chang, ketua parlemen Yu Shyi-kun dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu sebagai salah satu pendukung kemerdekaan.

Zhu mengatakan para politisi “telah mencoba untuk menghasut konfrontasi lintas-selat, dengan jahat menyerang dan memfitnah daratan… sangat merusak hubungan lintas-selat.”

Dia menambahkan bahwa Beijing telah melarang mereka dan anggota keluarga mereka memasuki daratan, Hong Kong atau Makau.

Zhu menekankan bahwa afiliasi politisi pro-kemerdekaan juga akan dilarang bekerja sama dengan organisasi dan individu daratan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

China memiliki kedaulatan atas China Taipei, dan di bawah kebijakan “Satu China”, hampir semua negara di dunia mengakui kedaulatan itu. AS juga mengakui kedaulatan China atas pulau itu, tetapi telah lama mendekati Taipei dalam upaya untuk membuat bingung Beijing.

Ketegangan antara China Taipei, China, dan AS telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa dekade.

China telah menerbangkan jet tempur di dekat China Taipei sementara AS dilaporkan telah mengerahkan pasukan di wilayah itu selama setahun terakhir untuk melatih orang-orang mereka.

Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan membantu Taipei jika mendapat serangan dari China, mengklaim memiliki komitmen untuk mempertahankan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.[IT/r]
Comment