AS Tidak Berniat Untuk Sepenuhnya Menerapkan Kewajiban JCPOA

Profesor Entessar mengatakan bahwa AS memandang JCPOA sebagai perjanjian sementara untuk menekan Iran agar berubah menjadi pemain sekunder di kawasan itu, menambahkan bahwa Washington tidak berniat untuk sepenuhnya mengimplementasikan kewajiban JCPOA yang dirancang pada tahun 2015.

Negosiator top Iran baru Wakil Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani mengatakan Rabu lalu bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan negosiator Uni Eropa Enrique Mora untuk memulai pembicaraan Wina pada 29 November penghentian lima bulan di tengah perubahan pemerintahan di Iran.

Sebelum pengumuman Iran tentang tanggal pada hari Rabu, baik Iran dan Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan dan melenturkan otot-otot mereka yang memengaruhi upaya diplomatik. Bagaimanapun, sekarang setelah tanggal diumumkan, para pihak tampaknya masih menyoroti pengaruh mereka sebelum pembicaraan dimulai.

Dengan demikian, kekuatan Barat mengobarkan perang psikologis di berbagai bidang termasuk Desakan pada "opsi militer masih di atas meja", menyoroti penggunaan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebagai pengaruh dan sanksi cerdas.(IT/TGM)