Anggota Parlemen AS Mendesak Blinken untuk Mencegah Pemukiman Israel di Area E1

Ke-26 anggota parlemen yang menandatangani surat itu, yang dipimpin oleh Rep. Mark Pocan dari Wisconsin, menyatakan "keprihatinan besar" mereka tentang kemajuan rencana untuk membangun sekitar 3.400 unit di area E1 di Tepi Barat.
 
“Dibekukan selama bertahun-tahun, rencana untuk membangun pemukiman di E1 telah disebut sebagai 'pemukiman kiamat' karena mereka akan mengancam kedekatan teritorial yang diperlukan untuk negara Palestina merdeka yang layak dengan membagi utara Tepi Barat dari selatan, serta Tepi Barat dari Yerusalem Timur,” tulis mereka.
 
 “Pemukiman Israel di Tepi Barat semakin memperkuat pendudukan dan merusak prospek solusi dua negara,” para anggota parlemen memperingatkan.
 
“Pemukiman mengurangi kelangsungan hidup negara Palestina yang berdekatan, dengan demikian juga mengancam masa depan solusi dua negara yang dinegosiasikan yang menjamin hak-hak sipil dan politik, keamanan, dan penentuan nasib sendiri kedua bangsa.”
 
Memperhatikan bahwa di bawah konstruksi pemukiman administrasi Trump sebelumnya meningkat sebesar 28 persen, para anggota parlemen mengatakan pemukiman itu “menimbulkan tantangan yang tidak dapat didamaikan untuk solusi perdamaian abadi antara Israel dan Palestina.”
 
Mereka mendesak Departemen Luar Negeri AS "untuk memberikan tekanan diplomatik" untuk mencegah pembangunan pemukiman E1 dan menuntut pembaruan pada upaya tersebut pada 15 Desember.
 
Sebuah badan militer pendudukan Israel baru-baru ini menjadwalkan dua pertemuan dalam beberapa minggu ke depan untuk membahas rencana 3.400 unit pemukim di E1.
 
Rencana tersebut dimulai tahun lalu di bawah pemerintahan Benjamin Netanyahu sebelumnya dan, pada saat itu, menuai kecaman internasional yang luas.[IT/r]