Revolusi berfungsi untuk menghentikan pengaruh ideologi Barat di Republik Islam, kata Mayor Jenderal Hussein Salami, saat berpidato di sebuah acara di kota suci Mashhad pada hari Selasa (23/11).
Perkembangan epik memberi Republik Islam kemerdekaan politik dan kebebasan untuk mengadopsi mentalitas strategisnya sendiri, oleh karena itu, memberikannya kesempatan untuk memilih nasibnya sendiri, kata komandan itu.
Kemerdekaan politik inilah yang, pada gilirannya, mengantarkan kemerdekaan bagi negara di bidang budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan, keamanan, dan pertahanan, tambahnya.
Dengan perluasan, gaung regional Revolusi datang untuk mencegah campur tangan militer regional AS dari menerjemahkan ke dalam kemenangan politik.
Dia mengutip sebanyak delapan triliun dolar dalam pengeluaran militer AS di kawasan itu dan kegagalannya untuk mewujudkan aspirasi politiknya.
“Ketika sebuah negara mencapai tahap ini, lintasan dekadensinya dimulai dan kekuatannya mulai menurun,” katanya, mengutip kegagalan Washington di Irak, Suriah, Afghanistan, dan Yaman.
“Revolusilah yang menyebabkan gesekan mereka,” kata komandan itu.[IT/r]