Pesawat Tempur Saudi Bom Gedung Parlemen Yaman di Sanaa

Juga Senin (17/1) malam, pesawat-pesawat tempur Saudi melancarkan serangan udara ganas di Sanaa dan kota-kota lain setelah negara yang dilanda perang itu melakukan operasi pembalasan yang sukses terhadap fasilitas strategis di Uni Emirat Arab, pelaku utama dalam perang berkepanjangan di Yaman.

Serangan udara Senin malam menargetkan lingkungan Libby di distrik Maeen Sanaa, menyebabkan setidaknya 14 warga tewas dan 11 lainnya terluka, televisi Yaman al-Masirah melaporkan.

“Operasi yang sukses dilakukan dengan lima rudal balistik dan sejumlah besar drone,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, menambahkan bahwa “operasi telah berhasil mencapai tujuannya.”

Serangan itu mengikuti operasi pembalasan Angkatan Bersenjata Yaman yang menargetkan kedalaman Emirat.

Tiga kapal tanker minyak di distrik Musaffah di UEA meledak, menyebabkan kebakaran besar di daerah al-Musaffah dan sebagian bandara Abu Dhabi.

Arab Saudi meluncurkan agresi militer yang menghancurkan terhadap tetangga selatannya pada Maret 2015 bekerja sama dengan sejumlah negara sekutunya dan dengan dukungan senjata dan logistik dari AS dan beberapa negara Barat.[IT/r]

Tujuannya adalah untuk mengembalikan kekuasaan mantan rezim yang didukung Riyadh dan menghancurkan gerakan perlawanan Ansarullah yang telah menjalankan urusan negara tanpa adanya pemerintahan yang efektif di Yaman.

Perang telah berhenti jauh dari semua tujuannya, meskipun menewaskan puluhan ribu orang Yaman dan mengubah seluruh Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu, pasukan Yaman dalam beberapa bulan terakhir semakin kuat melawan penjajah yang dipimpin Saudi dan meninggalkan Riyadh dan sekutunya macet di Yaman.