0
Sunday 23 January 2022 - 03:48
Kuwait dan Normalisasi dengan Israel:

Pemain Tenis Kuwait 14 Tahun Menolak Hadapi Lawan 'Israel'

Story Code : 975118
Pemain Tenis Kuwait 14 Tahun Menolak Hadapi Lawan
Aktivis media sosial memuji langkah pemain tenis Kuwait berusia 14 tahun untuk mundur dari kompetisi internasional untuk tidak menghadapi lawan Zionis 'Israel'.

Muhammad al-Awadi mengundurkan diri dari Turnamen J4 Dubai 2022 yang berlangsung di kota UEA dari 17 hingga 22 Januari 2022.

Aktivis memuji langkah itu sebagai penolakan normalisasi hubungan dengan penjajah Zionis Palestina.

Mereka juga menganggapnya sejalan dengan dukungan Kuwait untuk perjuangan Palestina.

Yusuf al-Sanad, anggota Persatuan Cendekiawan Teluk, menulis di Twitter bahwa pahlawan Kuwait mengumumkan pengunduran dirinya dari kompetisi dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan sebagai penolakan terhadap terorisme rezim Zionis.

Osama al-Shahin, anggota parlemen Kuwait juga mentweet, “Salam dan terima kasih kepada pahlawan Kuwait Muhammad al-Awadi atas penolakannya untuk menormalkan kompetisi olahraga dengan Zionis.”

Pemuda untuk Masyarakat Al-Quds menulis di halaman Instagram-nya bahwa normalisasi dengan rezim Zionis 'Israel' adalah tindakan pengkhianatan dan bahwa langkah pemain tenis Kuwait patut dipuji.

Majelis Nasional Kuwait mengumumkan pada Mei 2021 bahwa mereka awalnya menyetujui “pengetatan hukuman untuk normalisasi dengan Zionis ‘Israel.’ [IT/r]
Comment