0
Sunday 23 January 2022 - 06:32

Palestina Menyerukan Penyelidikan Internasional Pembantaian Tantura yang Mengerikan

Story Code : 975146
Palestina Menyerukan Penyelidikan Internasional Pembantaian Tantura yang Mengerikan
Penyelidikan itu diserukan menyusul pengungkapan oleh outlet Israel Haaretz bahwa kuburan massal telah ditemukan di Pantai Dor, tempat Tantura pernah berdiri sebelum dihancurkan.

Milisi Zionis diperkirakan telah melakukan pembantaian selama Nakba 1948; masa ketika ratusan ribu orang Palestina diusir dengan kekerasan dari tanah mereka oleh milisi menjelang pembentukan Israel.

“Kejahatan pendudukan tidak berhenti pada tahun 1948, tetapi masih berlanjut dengan cara rasis dan penuh kebencian, yang menyerukan dibukanya penyelidikan atas kejahatan ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina seperti dilansir The New Arab.

"Apa yang diperlukan adalah kampanye internasional yang luas untuk membawa keadilan bagi para korban Palestina dan menghukum pejabat Israel serta lembaga resmi Israel yang terus menyembunyikan dan menutupi keburukan kejahatan dan pembantaian ini," tambah pernyataan itu.

Pengungkapan tentang pembantaian di Tantura terjadi ketika para veteran peristiwa itu, yang sekarang berusia 90-an, berterus terang tentang kejahatan mereka dan mengakui bahwa pembantaian itu memang terjadi.

Sebelumnya, mereka yang berpartisipasi telah menyangkal bahwa pembunuhan mengerikan telah terjadi, dan bahkan mengambil tindakan hukum terhadap penuduhnya.

Saat ini, lokasi pembantaian, dan kuburan massal yang digali untuk para korban, kini menjadi pantai yang populer. Diyakini bahwa setidaknya 200 warga Palestina dikuburkan setelah dibunuh.

Sebuah film dokumenter berjudul 'Tantura', yang menampilkan kesaksian dari mantan tentara, oleh pembuat film Alon Schwarz akan diputar di Festival Film Sundance, dan mengikuti kisah Teddy Katz, yang pada tahun 1990-an meneliti pembantaian itu sebagai bagian dari gelar master. tesis.

Pada saat tesisnya, Katz dipaksa dengan ancaman tindakan hukum untuk mencabut klaimnya tentang pembantaian tersebut, oleh para veteran militer Israel.[IT/AR]
Comment