Menlu Kuwait Bertemu Aoun dan Menteri Dalam Negeri di Beirut

Presiden Michel Aoun menerima Manlu Kuwait, yang memimpin delegasi, di Istana Kepresidenan n Baabda. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Abdullah Bu Habib, lapor Kantor Berita Nasional (NNA).

Setelah pertemuan dengan Aoun, Al-Sabah menegaskan bahwa dia “menyebarkan pesan internasional dari Teluk Kuwait untuk membangun kembali kepercayaan dengan Lebanon.” untuk membangun".

“Tidak ada kecenderungan untuk ikut campur dalam urusan internal Lebanon, dan Lebanon adalah arena harapan bagi semua, bukan platform agresi,” katanya dalam konferensi pers.

Al-Sabah menambahkan: “Kami menyambut Lebanon dari semua tingkatan untuk mengunjungi Kuwait, dan kunjungan menteri luar negeri Lebanon akan bilateral, dan ada undangan sebelumnya dari Presiden Mikati.”

Juga pada hari Minggu, Menlu Kuwait juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Bassam Mawlawi.

Menteri Libanon menganggap bahwa “dilarang oleh hukum bagi Libanon untuk menjadi sumber bahaya apa pun bagi negara-negara Arab.”

Di sisi lain, Mawlawi mencontohkan bahwa situasi keamanan di negara ini sangat baik dan tidak ada alasan untuk mencegah pemilu diadakan tepat waktu.

Setibanya pada Sabtu (22/1) malam, Al-Sabah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Najib Mikati di Grand Serail.

Mikati menyambut baik kunjungan Menteri Luar Negeri Kuwait, dengan mengatakan kunjungan itu “mengungkapkan perasaan persaudaraan yang erat dan sejarah panjang pemahaman dan kepercayaan antara Lebanon dan Kuwait.” [IT/r]