Shamkhani: Kontak dengan AS di luar Pertukaran Tertulis Mungkin dengan Kesepakatan Bagus

Dalam sebuah posting di akun Twitter-nya pada hari Selasa (25/1), Ali Shamkhani menawarkan penjelasan tentang kontak tidak langsung antara negosiator Iran dan Amerika dalam pembicaraan di Wina tentang cara untuk menyelamatkan Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA) dan menghapus sanksi terhadap Tehran.

“Kontak dengan delegasi Amerika di Wina telah melalui pertukaran tulisan informal, dan sejauh ini tidak perlu, dan tidak akan perlu, untuk lebih banyak kontak,” katanya.

“Metode komunikasi ini hanya dapat digantikan dengan metode lain ketika Kesepakatan Baik tersedia,” tambah sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Iran dan pihak-pihak yang tersisa di JCPOA telah mengadakan pembicaraan di Wina sejak April tahun lalu dengan tujuan menghidupkan kembali kesepakatan dengan membawa AS ke dalam kepatuhan penuh.

AS meninggalkan JCPOA pada Mei 2018 di bawah mantan presiden Donald Trump. Pembicaraan Wina dimulai dengan janji penerus Trump, Joe Biden, untuk bergabung kembali dengan kesepakatan dan mencabut apa yang disebut kampanye tekanan maksimum terhadap Iran. Biden, bagaimanapun, sejauh ini gagal untuk membatalkan kehancuran Trump sendiri dari kebijakan Iran Barack Obama, yang mengarah ke JCPOA pada Juni 2015.

Pada hari Minggu, hari ke-29 putaran kedelapan Iran dan pembicaraan P4+1 di Wina, negosiator utama Iran Ali Baqeri dan Enrique Mora, wakil kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa dan kepala Komisi Gabungan JCPOA, mengadakan pertemuan. Kemudian pada hari itu, diplomat top Iran bertemu dengan delegasi dari kelompok negara P4+1.

Putaran kedelapan pembicaraan Wina dimulai pada 27 Desember dengan fokus pada penghapusan semua sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Iran setelah penarikan sepihak dari JCPOA. AS tidak diizinkan untuk menghadiri pembicaraan secara langsung karena penarikannya pada 2018 dari kesepakatan dengan Iran. [IT/r]