Hanya Dalam 24 Jam, Pesawat Tempur Saudi Lakukan 50 Serangan Udara di Yaman

Serangan udara dimulai pada hari Selasa (25/1), dan berlangsung hingga Rabu (26/1) pagi, jaringan televisi Yaman al-Masirah melaporkan.

Jaringan tersebut mengidentifikasi lokasi yang ditargetkan sebagai Distrik Jabal Habashi di Provinsi Taizz yang terletak di ujung barat daya Yaman, serta Distrik al-Thawrah, Sanhan, al-Sabahah, dan al-Sabain di provinsi barat-tengah Sanaa.

Sepanjang rentang waktu yang sama, pesawat Saudi juga menargetkan provinsi barat Marib, Shabwah, dan al-Jawf sebanyak 37 kali.

Menikmati dukungan penuh senjata, logistik, dan politik dari Amerika Serikat, Arab Saudi memimpin banyak sekutunya, terutama UEA, dalam invasi Yaman tahun 2015-sekarang. Perang telah berusaha untuk mengubah struktur pemerintahan Yaman demi mantan pejabat yang bersahabat dengan Riyadh.

Kampanye militer telah menewaskan puluhan ribu orang Yaman dan mengubah seluruh Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Pasukan Yaman yang menampilkan tentara negara itu dan pejuang sekutunya dari Komite Populer, bagaimanapun, telah bersumpah untuk tidak meletakkan senjata mereka sampai negara itu benar-benar bebas dari momok invasi Saudi.

Baru-baru ini, pasukan gabungan melakukan dua operasi pembalasan dengan nama sandi "Badai Yaman 1" dan "Badai Yaman 2," yang membuat mereka menyerang sasaran jauh di dalam Dubai dan Abu Dhabi selama seminggu terakhir. [IT/r]