0
Friday 28 January 2022 - 23:30
Keamanan Indonesia:

Mahduf MD: Timur Indonesia Aman Pascabentrok dan Adu Tembak

Story Code : 976053
Mahduf MD: Timur Indonesia Aman Pascabentrok dan Adu Tembak
"Alhamdulillah sekarang aman terkendali," kata Mahfud saat menyampaikan hasil rapat koordinasi bersama berbagai pihak di Jakarta, Jumat (28/1).

Menko Polhukam menggelar rapat koordinasi virtual bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangdam dan Kapolda di wilayah timur Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, Mabes Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk membahas bentrok antarwarga yang terjadi di Haruku dan Sorong, serta penembakan tiga prajurit TNI di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam rapat itu, Mahfud menerima laporan mengenai penyebab bentrok antarwarga di Haruku dan Sorong.

Ia memastikan bentrok itu bukan konflik yang disebabkan oleh isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

"Tidak ada satu pun yang bermotif SARA. Mohon jangan dikembang-kembangkan. Tidak ada motif SARA," tegas Menko Polhukam.

Ia lanjut menyampaikan bentrok antarwarga di Sorong, Papua Barat, merupakan perkelahian yang berujung pada pembakaran sebuah tempat hiburan. Akibat pembakaran itu, Mahfud menyebut, 17 orang tewas.

Kemudian, bentrok antarwarga di Haruku didorong oleh persoalan tanah, khususnya mengenai batas wilayah.

"Di Haruku itu konflik tanah antarpenduduk desa yang merasa saling klaim. Jadi, bukan SARA dalam arti SARA yang dikenal dalam politik. (Itu konflik) tanah murni," tutur Mahfud.[IT/r/Antara]
Comment