Bennett dari Entitas Zionis Mengatakan Netanyahu Mengancamnya

IslamTimes - Perdana Menteri Zionis Israel Naftali Bennett mengklaim mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu mengancamnya dalam serangkaian wawancara yang dirilis Kamis (27/1).

Bennett dan Netanyahu mengadakan serangkaian pertemuan pada Mei tahun lalu untuk mencoba membangun koalisi sayap kanan. Netanyahu dilaporkan menuntut Bennett menyetujui siklus pemilihan lain; yang tidak disetujui Bennett, lapor media Zionis Israel.

“Ketika dia menyadari bahwa saya tidak bermaksud membiarkan dia menyeret Zionis Israel ke pemilihan kelima, dia benar-benar mengancam saya,” kata Bennett dalam sebuah wawancara dengan Haaretz.

Mengutip Netanyahu, Bennett berkata, "'Dengar,' dia berkata kepada saya, 'jika saya mengerti dengan benar apa yang akan Anda lakukan, Anda harus tahu bahwa saya akan menggunakan seluruh mesin saya, tentara melawan Anda,'" menurut ke Haaretz.

Bennett juga berbicara tentang kasus korupsi Netanyahu, menyatakan dia mendukung kesepakatan pembelaan.

“Saya tidak ingin melihat Netanyahu di penjara, dengan seragam tahanan,” katanya kepada Haaretz. "Itu bukan citra yang akan membawa kehormatan baginya atau warga negara."

Dalam wawancara terpisah dengan Ynet, Bennett mengatakan bahwa dia mengetahui kritik yang melingkupinya.

“Tujuh bulan yang lalu, ketika saya memutuskan untuk membentuk pemerintahan ini, saya tahu saya akan dihancurkan seperti tidak ada yang dihancurkan,” kata perdana menteri Zionis Israel kepada Ynet.

“Saya tidak tahu apakah saya bisa membentuk pemerintahan, tetapi saya yang membentuknya. Itu adalah keputusan terberat dan paling berani yang pernah saya buat dalam hidup saya. Dibutuhkan keberanian yang lebih besar daripada di militer.” [IT/r]