Jerman Akan Mengizinkan Pengiriman Tank ke Ukraina

Pemerintah telah setuju untuk menandatangani pengiriman tank anti-pesawat bekas Gepard, kata Lambrecht pada pertemuan internasional para menteri pertahanan di pangkalan udara Ramstein AS, menurut salinan pidatonya yang dilihat oleh AFP.

Empat puluh negara mengadakan pembicaraan darurat di pangkalan udara di barat daya Jerman untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina.

Pertemuan itu, yang diadakan atas undangan Amerika Serikat, "difokuskan pada melakukan hal-hal untuk menghasilkan kemampuan dan kapasitas tambahan bagi pasukan Ukraina", menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Prancis mengirimkan meriam Caesar dengan jangkauan 40 kilometer (25 mil) dan Inggris telah menyediakan rudal dan tank anti-udara Starstreak.

Tank-tank Gepard tidak akan datang dari tentara Jerman tetapi dari persediaan yang dimiliki oleh kelompok senjata Krauss-Maffei Wegmann (KMW), sumber-sumber pemerintah mengatakan kepada AFP.

Mereka dikeluarkan dari layanan 10 tahun yang lalu dan perlu ditingkatkan secara teknis, kata sumber itu.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mendapat kecaman karena menolak mengirim senjata berat secara langsung ke Ukraina, meskipun mengumumkan "titik balik" dalam kebijakan pertahanan Jerman sebagai tanggapan atas perang.[IT/r]