Sumber Prancis: Pembicaraan Wina Menghadapi Jalan Buntu

Pembicaraan terhenti sejak pertengahan Maret karena para perunding berusaha untuk kembali ke kesepakatan penting yang membatasi program nuklir Tehran dengan imbalan keringanan sanksi.

“Negosiasi berada pada titik kebuntuan,” kata sumber itu, seraya menambahkan kesepakatan telah siap pada bulan Maret tetapi telah “menghilang” karena perselisihan mengenai status Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

"Kami cukup pesimis," kata sumber yang meminta tidak disebutkan namanya itu.

“Saat ini ada kepentingan untuk kembali ke kesepakatan tetapi tidak akan selalu seperti itu,” katanya.

Diplomat Uni Eropa Enrique Mora, yang memimpin negosiasi, saat ini berada di Iran untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Iran.

Patut dicatat bahwa juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Mahmoud Abbaszadeh Meshkini telah mengatakan bahwa negaranya “sedang dalam proses menyelesaikan semua masalah yang diperdebatkan dalam negosiasi nuklir dengan cara yang memenuhi ambisinya,” mencatat bahwa “Pihak Barat tidak menunjukkan niat baik terhadap kita.”

“Kami percaya bahwa keengganan Barat dalam negosiasi adalah karena upayanya untuk mendapatkan lebih banyak konsesi dari Iran,” tambah Meshkini, menekankan bahwa negaranya “tidak akan menawarkan lebih banyak.”

Dia menyimpulkan, “Bola ada di lagangan Washington, jika negosiasi serius, maka kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa jam.”[IT/r]