0
Friday 30 March 2012 - 17:40
Gerakan GMJ untuk Palestina

Rabi Wanita Dukung Global March to Jerussalem

Story Code : 149137
Rabi Wanita Dukung Global March to Jerussalem

Rabi Lynn Gottleib, seorang rabi wanita, mendukung penuh gerakan Global March to Jerussalem. Gerakan ini adalah perlawanan sipil untuk memperjuangkan kebebasan Al-Quds.

Gottleib telah melayani jemaat Amerika selama 37 tahun. Dia merupakan salah satu dari delapan wanita pertama yang menjadi Rabi dalam sejarah Yahudi. Dia juga menjadi aktivis pembela Palestina selama 40 tahun. Kepada PNN, dia mengatakan pentingnya pelaksanaan keadilan di Palestina. Dia juga menyebutkan harapannya terkait masa depan Palestina.

Gottleib tinggal di kawasan Komunitas Tradisi Hidup, sebuah kompleks hunian multi agama, 40 mil dari New York City. Menurutnya, kompleks itu adalah tempat di mana umat Islam, Kristen dan Yahudi hidup bersama untuk mempraktekkan tradisi damai dalam diri sendiri dan perjuangan demi keadilan.

‘Kami melatih para aktivis...Kami melaksanakan berbagai konfrensi. Kami juga menawarkan berbagai program seperti seni bela diri dan dialog antar agama...Kami juga memiliki pembahasan khusus yang menarik seperti keadilan bagi para napi dan advokasi HAM,” ucap Gottleib.

Terkait konflik Israel-Palestina, Gottleib berkata: “Bagi saya ini bukan konflik simetris tapi konflik antara penjajah dan yang dijajah. Saya mencintai semua orang. Setiap manusia punya hak untuk bergerak, tinggal di rumah sendiri tanpa disertai rasa takut kalau rumahnya akan dihancurkan orang lain. Manusia juga punya hak hukum dan hak memiliki tanah tidak ada penghuninya. Jadi saat melihat konflik ini saya akan melihanya dengan perspektif bagaimana cara mengakhiri pendudukan Israel.”

Terkait Global March, dia berkata bahwa gerakan semacam ini adalah kesempatan untuk membuat pernyataan publik terkait pentingnya mengakhiri pendudukan. Pentingnya menghancurkan dinding pemisah, menegakkan dan menghormati HAM dan menarik mundur tentara Israel.

Dia menambahkan:”Meski kita tidak tahu kapan langkah-langkah seperti ini akan berhasil, tapi kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus bergerak atas nama generasi sekarang dan yang akan datang. Saya pernah mendengar cerita tentang Holocoust. Dan saya jug apernah mendengar cerita tentang Nakba, Naksa, Intifadhah I dan II. Saya yakin, pada waktu tertentu kesadaran masyarakat akan tumbuh untuk membangun solidaritas global dalam rangka mengakhiri pendudukan. Insya Allah kita akan segera melihat hasilnya.”

Terkait statusnya sebagai salah satu dari delapan rabi pertama Yahudi, dia mengatakan bahwa itu hanya satu perjuangan kecil belaka.

Terakhir, Gottleib berkata: “Saya ingin mengajak suadra-saudara Yahudi saya untuk tidak takut dan mengunjungi Palestina yang indah. Saya pernah ke sana. Ada banyak hotel penginapan. Suasana di sana sangat indah.” Dia menambahkan: “Kita harus percaya satu sama lain. Kita harus berusaha menciptakan kondisi untuk hidup damai bersama. Jadi datanglah ke sana.” [IT/r/Fars News]
Comment