Laporan Investigasi: AS Latih Teroris MKO di Nevada

Seorang wartawan investigasi terkemuka Amerika mengatakan, pemerintah AS mendukung anggota organisasi teroris, Mujahidin-e Khalq Organization (MKO) dengan melatih anggotanya di lokasi rahasia di Nevada, AS.

"Situs ini, sekitar 65 km sebelah barat laut dari Las Vegas, pernah digunakan sebagai tempat pengujian nuklir, dan sekarang termasuk fasilitas pelatihan kontraintelijen, sebuah bandara swasta yang mampu menangani pesawat Boeing 737," tulis Seymour Hersh dalam artikelnya yang diterbitkan dalam Majalah Mingguan The New Yorker secara online pada hari Kamis, 05/04/12.

"Di sinilah para Komando Operasi Khusus Gabungan (JSOC) melakukan pelatihan bagi anggota Mujahidin Khalq-e yang dimulai sejak tahun 2005," tambahnya.

Wartawan senior Amerika tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa seorang mantan pejabat intelijen AS telah mengatakan kepadanya, "era pemerintahan George W. Bush dimulainya pelatihan teror bagi agen MKO di Nevada, pada tahun 2005.

"Kami melatih mereka di sini, dan mencucinya melalui Departemen Energi, karena DOE (Departemen Energi) memiliki semua di bagian selatan Nevada," kata seorang mantan pejabat intelijen senior Amerika. "Kami mengerahkan mereka jauh di gurun dan gunung, dan membangun kapasitas mereka dalam koordinasi-komunikasi ... ini adalah masalah besar, '"tulisnya.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa anggota Mujahidin anti-Iran dilatih di daerah geografis yang mirip dengan yang di "barat laut Iran."

Pelatihan ini dilakukan saat MKO di daftar di Departemen Luar Negeri AS sebagai organisasi teroris sejak tahun 1997. Kelompok teroris ini ada di dalam daftar hitam negara-negara dan organisasi lainnya.

"Meskipun hubungan tumbuh, dan upaya lobi yang sangat intensif yang dilakukan oleh para pendukungnya, MEK tetap dalam daftar di Departemen Luar Negeri AS- yang berarti kerahasiaan adalah sangat penting dalam pelatihan di Nevada," jelas Hersh.

Teroris MKO bertanggung jawab atas pembunuhan sejumlah pejabat penting Iran dan ratusan rakyat sipil, sejak kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979.

Anggota kelompok terois MKO melarikan diri ke Irak pada tahun 1986, di mana mereka menikmati dukungan penuh dari diktator Irak Saddam Hussein, dan mendirikan kamp di provinsi Diyala, dekat perbatasan Iran. MKO juga diketahui telah bekerja sama dengan Saddam dalam meletuskan pemberontakan tahun
1991 di Irak selatan dan pembantaian suku Kurdi Irak. [Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/on/r/Press TV]