0
14
Komentar
Monday 20 May 2013 - 00:17
Suriah VS Teroris

Assad: Nahkoda tak akan Tinggalkan Kapal Saat Hadapi Badai

Story Code : 265527
Presiden Suriah
Presiden Suriah

Dalam perkembangan terkahir di Suriah, presiden Bashar al-Assad dalam sebuah wawancara khusus dengan Surat Kabar Argentina, Clarin, Ahad, 19/05/13, mengatakan masyarakat internasional seharusnya memusatkan perhatian untuk menghentikan aliran dana dan senjata kepada pemberontak.

Presiden Suriah Bashar al-Assad juga menyambut baik konsensus baru antara Moskow dan Washington mengenai pendekatan politik untuk menyelesaikan krisis di Suriah, namun Assad juga menyatakan keraguan mengenai maksud sebenarnya dari usaha AS itu.

"Kami menyambut baik pemulihan hubungan Rusia-Amerika, dan kami berharap akan ada pertemuan internasional membantu Suriah untuk mengatasi krisis ini," kata Assad.

"Kita tidak pernah berpikir bahwa negara-negara Barat itu benar-benar menginginkan solusi di Suriah."

Mengenai kesiapan pemerintahannya untuk memulai dialog "dengan pihak yang berkeinginan dialog", Assad mengatakan,"Tidak ada negara yang akan bernegosiasi dengan teroris," katanya.

"Ketika kelompok bersenjata meletakkan senjatanya dan maju ke meja perundingan untuk dialog politik, kita tidak punya masalah dengan itu."

Sementara itu, mengenai kegilaan Barat mengenai tuduhan senjata kimia Suriah, Assad menepis berbagai klaim itu dan mengatakan, "kita tidak akan membuang-buang waktu untuk menanggapai pernyataan mereka."

Menganai pemuli 2014 nanti, Assad mengatakan keputusan tersebut bukanlah satu keputusan pribadi.

Ini adalah keputusan rakyat. "Jika mereka menginginkan Anda maka Anda terima, tetapi jika tidak, Anda bisa meninggalkannya ... Anda tidak dapat membuang keinginan itu jika Anda tidak diinginkan oleh rakyat," katanya.

Assad juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan turun hingga pemilihan presiden tahun depan.

"Nakhoda tidak meninggalkan kapal saat badai menghadang," katanya.
[IT/On]
Comment


Germany
Sudah seharusnya nahkhoda kapal tidak pergi dari kapalnya saat badai datang, malah seharusnya bersama dgn awak kapal & penumpang melawan badai smp ketmpt tujuan.....amin
Germany
Sudah seharusnya nahkhoda kapal tidak pergi dari kapalnya saat badai datang, malah seharusnya bersama dgn awak kapal & penumpang melawan badai smp ketmpt tujuan.....amin
Tidak ada istilah "Tinggal glanggang colong playu", presiden Suriah cukup Perkasa.....
Germany
Ini baru disebut;
Lelaki Arab Tulen.
pujangganya indah sekali, tapi apa kata rakyat ribuan terbunuh apa makna kapal yang besar nahkodanya lanun yang nebakutkan penumpang, satu satu penumpang terjun bebas kelaut merah, apa ini nahkoda bijak?
pujangganya indah sekali, tapi apa kata rakyat ribuan terbunuh apa makna kapal yang besar nahkodanya lanun yang nebakutkan penumpang, satu satu penumpang terjun bebas kelaut merah, apa ini nahkoda bijak?
Indonesia
Cerdas
Germany
Pemimpin sejati,pemimpin pemberani.HAJAR TERUS MUJAHILIN PEMBAJAK AGAMA SUCI!
Germany
sdh sejak jaman nabi syiah selalu memusuhi islam dgn dalih persatuan
ini nama ny pemimpin sejati g akn tunduk pada teroris ASINNG.
ap pula komen orang in.kok ad pula yg nyebut nabi syah memusuhi orang2 islam.jaman nabi itu g ad nabi syah tau nabi suny,islam cuma ad 1.g ad yg lain ny._setlah nabi wafat islam itu pecah mnjadi beberapa.begok bnget sih lo.suny islam syah pun islam,hanya orang2 bodoh aj yg mnjadi kn perbedaan itu mnjadi suatu msalah.
Indonesia
Ini web syiah!!!!

Fitnah dan taqiyah semua isinys
Indonesia
Ini web syiah!!!!

Fitnah dan taqiyah semua isinys
tak perlu taqiyah,,berita benar assad disokong oleh 90%rakyatnya