0
10
Komentar
Monday 22 July 2013 - 07:19
Krisis Suriah

Barat Gunakan Isu Sunni-Syiah untuk Kekalkan Krisis Suriah

Story Code : 285560
Barat Gunakan Isu Sunni-Syiah untuk Kekalkan Krisis Suriah
 
Dean Henderson adalah seorang kolumnis dan aktivis lingkungan Amerika. Dia lahir di South Dakota dan meraih gelasr M.Sc. bidang studi lingkungan di University of Montana pada tahun 1991. Dia mendirikan newsletter politik "Missoula Paper" pada tahun 1990. Henderson telah melakukan perjalanan ke sekitar 50 negara dan menulis artikel untuk Global Research, In These Times Paranoia, Veteran Today, Rense.com dan Press TV.

Berikut teks wawancara Farsnews dengan Dean Henderson:

Tanya (T): Tampaknya salah satu tujuan yang dicari pasukan asing di Suriah adalah mengobarkan perselisihan sektarian dan konflik agama antara kelompok etnis dan agama yang berbeda, khususnya penduduk mayoritas Sunni dan minoritas Syiah Alawit. Apa pandangan Anda terhadap upaya yang dilakukan kekuatan asing dan gerilyawan yang ingin mengadu Sunni-Syiah di Suriah?

Jawab (J): Ya, aparat intelijen Anglo-Amerika menggunakan kesenjangan dan strategi lama mereka yang telah digunakan sejak zaman perpecahan India/Pakistan. Kita saksikan, upaya "penggunaan kartu etnis" ini terus meningkat dalam penaklukan Irak baru-baru ini, Rwanda, Yugoslavia, Afghanistan dan sekarang Suriah. Perpecahan Sunni-Syiah digunakan untuk membagi Suriah hingga kekuatan imperialis tua dapat merebut kembali negara itu. [Yang menjadi] isu sebenarnya adalah, Assad bersandar pada [pihak] kiri dan ini merupakan ancaman bagi sistem monopoli kapitalis yang mempekerjakan intelijen operatif ini.

T: Apa yang Anda pikirkan tentang kemungkinan intervensi militer AS di Suriah? Tentu saja, Rusia dan China tak akan membiarkan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah yang akan melegalisasi serangan militer. Tapi AS dan sekutu Eropanya dapat mengambil tindakan sepihak dan sembarangan seperti yang sudah mereka lakukan di Afghanistan. Apa pendapat Anda tentang hal itu?

J: Saya tidak berpikir AS akan melakukan intervensi di Suriah secara sepihak. Karena respon Rusia selama ini jauh lebih tegas dari sebelumnya dibanding [respon Suriah] dalam konflik seperti Irak atau Libya. Jika mereka melakukan intervensi, mereka harus berhadapan dengan respon Rusia setelah semua mereka menginvestasikan segalanya. [Jadi] ini akan sangat berbahaya.

T: Apa pandangan Anda tentang situasi pengungsi Suriah yang melarikan diri ke negara-negara seperti Turki, Libanon, Irak dan Yordania? Apakah tindakan masyarakat internasional sudah cukup untuk menyelesaikan masalah orang-orang yang putus asa ini?

J: Situasi ini mengerikan. Dan masyarakat internasional belum berbuat banyak untuk membantu para pengungsi. [Sementara] Barat menggunakan para pengungsi sebagai alat politik untuk menyalahkan Assad. Tapi sudah jelas, Tentara Bebas Suriah dan sponsor internasionalnya yang bersalah dalam krisis itu.

T: Para penentang Presiden Assad menuduh dia menggunakan senjata kimia terhadap para demonstran tapi pemerintah Suriah mengatakan pihaknya memiliki bukti kuat bahwa pemberontak dan teroris dukunagn asinglah yang menggunakan senjata kimia terhadap warga pro-pemerintah dan pasukan militer. Apa pendapat Anda tentang dualitas ini?

J: Bagi saya sudah jelas bahwa Tentara Bebas Suriahlah yang menggunakan senjata kimia, sebagai upaya pengkambinghitaman  dan menuduh pemerintah Assad yang melakukannya. Assad tentu sudah gila jika  menggunakan senjata ini karena hal itu akan memberi dalih bagi Barat untuk melakukan agresi lanjut. Ini murni propaganda.

T: Bagaimana Anda melihat peran media mainstream, terutama outlet berita Arab dalam memompa moral para pemberontak dan tentara bayaran asing? Perang masih terus berlangsung dan operasi psikologis berperan kunci dalam menentukan nasib perang. Apa pendapat Anda tentang itu?

J: Media mainstream Barat dan Arab tak lain hanyalah lelucon dan alat untuk agenda monopoli kapitalis. Seluruh spektrum Fox News bersama [stasiun] PBS [AS] dan Al Jazeera merupakan cheerleaders bagi para  pemberontak. Tidak ada laporan berimbang [mereka] tentang masalah ini. [Setelah] jelas  bahwa sekarang Assad telah mengalahkan semua pemberontak,  media mainstream itu mulai diam.

T: Beberapa komentator politik berpendapat bahwa perang di Suriah adalah perang untuk [memperoleh] cadangan gas lepas pantai luas yang dimiliki negara itu, mirip perang di Irak yang merupakan perang untuk minyak. Akankah kekuatan Barat dan tentara bayaran mereka berhasil membuat Suriah bertekuk lutut dan mengambil alih cadangan gas Suriah?

J: Tampaknya memang ada sumber daya yang dipertaruhkan, apakah cadangan gas alam atau pipa [gas]. Saya tidak percaya bahwa kaum imperialis akan berhasil di Suriah. Dan kita bisa melihat kembali konflik ini dengan baik sebagai titik balik dalam keseimbangan kekuatan global karena aliansi Anglo-Amerika menjadi kurang relevan [sekarang]. Negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) telah muncul sebagai sebuah penyeimbang global.[IT/FN/NAT]
Comment


Germany
Hai orang Islam yg mau dibohongi _Setan Besar Amerika dan Zionis Iblis Israel serta antek-2 Diktator Arab-2 nya.
Baca dan renungkan apa yg ditulis kolumnis ini.
Australia
semoga Allah melindungi warga suriah
dan mampu mengalahkan serangan barat
Germany
Mereka sudah buta dan tuli oleh doktrin2 pemuka agama mereka. Mana mau mereka mencari informasi yang jelas untuk bertabayun.
Statemen pemuka agama mereka begitu gencar,akibat gelontoran dana dari rezim despotik Arab Saudi.
United States
Para penjajah selalu memakai politik adu domba, pakailah akal & hati nurani, mohon pada اللّهُ agar tdk mudah diprovokasi, dan bener2 menganggap sesama muslim ɪ̣̇τƲ bersaudara dan utk yg lain faham/agama tetap kita menghormatinya, krn Islam ɪ̣̇τƲ rahmat utk alam semesta
United States
Smg اللّهُ mengabulkan doa2 ☺яα̲̅πğ beriman utk kebaikkan rakyat Suriah agar terbebas dari para teroris yg mengacaukan negara & kehidupan rakyat Suriah
semoga Allah menghancurkan tentara kafir syiah yg diukung iran dan rusia

semoga Allah menghancurkan salibis amerika pelindung yahudi, biang dari segala kekacauan
bukan pertama kali umat islam terkecoh
mereka pernah menentang ali di jamal dan siffin dan nahrawan, kaum yang tak bertobat ni masih hidup
Germany
sholu ala nbi...
Germany
Mulai dah... Pengkotak2an....
Masalah suriah sebenarnya maslah internal dalam negri mereka. Namun karena suriah memiliki posisi yg strategis maka negara-negara lain ikut perperan aktif memainkan politiknya. Tentu saja ini untuk kepentingan masing2 negara dalam persaingan global memenangkan idiologinya. Contoh amerika dan sekutunya yg punya idiologi kapitalis akan berupaya kuat mendominasi keadaan. Selama ini suriah pimpinan Basar al asad telah lama cenderung ke kiri sehaluan dgn Rusia. Ini akan menjadi menarikkarena dalam negara islam juga punya kepentingan yg berbeda.