0
Sunday 8 October 2023 - 14:14
Gempa Bumi di Afghanistan:

Korban Tewas Meningkat Menjadi 1.000 Akibat Gempa Bumi di Afghanistan

Story Code : 1086836
Afghan children rest under a blanket beside damaged houses after an earthquake in Sarbuland village of Zendeh Jan, district of Herat province,.jpg
Afghan children rest under a blanket beside damaged houses after an earthquake in Sarbuland village of Zendeh Jan, district of Herat province,.jpg
Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq mengatakan jumlah korban tewas mungkin akan bertambah, dan menambahkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di provinsi barat laut Herat dan Badghis.

“Tiga desa di provinsi Herat hancur total dan ratusan orang masih terjebak di bawah puing-puing,” kata Saiq.

Ia menambahkan, sulit untuk memastikan jumlah pasti korban jiwa, namun sejauh ini angka 1.000 orang dilaporkan oleh pejabat setempat.

Rumah sakit regional Herat dibanjiri oleh orang-orang yang terluka dari seluruh Herat dan provinsi sekitarnya pada Sabtu malam. Puluhan orang dirawat di luar rumah sakit setelah rumah sakit dengan 600 tempat tidur mencapai kapasitasnya pada sore hari waktu setempat.

Sambungan telepon terputus, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memperoleh informasi rinci dari daerah yang terkena dampak.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan ratusan orang turun ke jalan di luar rumah dan kantor mereka di kota tersebut.

Tiga gempa bumi besar pada Sabtu (7/10) dini hari dan beberapa gempa bumi yang lebih lemah mengguncang wilayah barat Afghanistan dalam jangka waktu setengah jam.

Gempa terbaru berkekuatan 6,2 skala Richter dan tercatat pada pukul 12:42 WIB. Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,6 SR terjadi pada pukul 12.19 WIB, didahului gempa berkekuatan 6,1 SR pada pukul 12.11 WIB.

Episentrum aktivitas seismik ini terletak di kedalaman 7 km dan jarak 40 km barat laut kota Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan, yang terletak 120 km (75 mil) sebelah timur perbatasan dengan Iran. Diperkirakan 1,9 juta orang diyakini tinggal di provinsi tersebut.

Gempa tersebut terasa di provinsi terdekat Farah dan Badghis serta beberapa kota terdekat di Iran seperti Taibad dan Mashhad. Guncangan juga terasa di negara tetangga seperti Tajikistan dan Uzbekistan.

Negara ini sering dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.

Pada Juni 2022, gempa bumi paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai sekitar 1.500 lainnya.

Afghanistan sudah berada dalam cengkeraman krisis kemanusiaan yang parah akibat penarikan bantuan asing secara luas sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021.[IT/r]
Comment