0
Sunday 18 February 2024 - 03:12
Jerman - Zionis Israel:

Kanselir Jerman Mendesak 'Israel' untuk Menghormati Hukum Internasional

Story Code : 1116917
German Chancellor Olaf Scholz delivers a speech at the Munich Security Conference at the Bayerischer Hof Hotel in Munich, Germany
German Chancellor Olaf Scholz delivers a speech at the Munich Security Conference at the Bayerischer Hof Hotel in Munich, Germany
Pada Konferensi Keamanan Munich, Kanselir Jerman Olaf Scholz menunjukkan dukungannya terhadap Zionis “Israel” namun menjelaskan bagaimana Zionis Israel harus mematuhi hukum internasional.

Pada Konferensi Keamanan Munich, Scholz menunjukkan dukungan terhadap pendudukan Zionis Israel tetapi menjelaskan bagaimana mereka harus mematuhi hukum internasional, dengan menyatakan: "Zionis Israel mempunyai hak untuk membela negara mereka sendiri, dan ini adalah apa yang dilakukan Amerika Serikat, dan apa yang dilakukan Jerman dan banyak orang lain yang menyatakannya."

"Kami juga sangat jelas mengenai hal-hal yang penting untuk disampaikan. Jadi yang pertama adalah bantuan kemanusiaan harus sampai ke Gaza, dan lebih banyak lagi seperti yang kita lihat saat ini. Kedua, cara penanganan perang sesuai dengan hukum internasional," dia menekankan.

Ketika ditanya oleh moderator tentang tanggapan Barat terhadap perang Zionis Israel melawan Gaza, Scholz mengkritik tanggapan tersebut dengan berbicara tentang kemunafikan dan standar ganda karena Barat telah gagal mencegah pendudukan Zionis Israel melakukan kejahatannya di Gaza.

Scholz juga menyatakan bahwa pemerintahannya telah mengungkapkan keprihatinannya kepada pemerintah pendudukan Zionis Israel dan menekankan tanggung jawab mereka untuk mematuhi hukum internasional.

“Kami meminta mereka melakukan hal tersebut, dan kami terus mendiskusikan pertanyaan ini, dan ada alasan bagus untuk melakukan hal tersebut, dan ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita semua,” tegasnya.

“Kami sangat jelas dalam hal ini bahwa mematuhi hukum dan aturan internasional adalah sesuatu yang bukan hanya sesuatu yang kita lakukan karena kita mengikuti beberapa perjanjian global, tapi itu adalah sesuatu yang keluar dari sudut pandang kita tentang umat manusia dan bagaimana kita ingin melakukannya, dan bagaimana kita ingin melihat diri kita sendiri," tambahnya.[IT/r]
Comment