0
Thursday 21 March 2024 - 03:40
Irak vs Zionis Israel:

Perlawanan Irak Menargetkan Bandara Ben Gurion Entitas “Israel” Dua Kali dalam Satu Minggu

Story Code : 1123883
The Islamic Resistance in Iraq has said its fighters targeted Ben Gurion Airport
The Islamic Resistance in Iraq has said its fighters targeted Ben Gurion Airport
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (20/3), Perlawanan Irak mengkonfirmasi operasi melawan entitas Zionis “Israel” yang melancarkan perang genosida terhadap rakyat Gaza.

“Pejuang Perlawanan Islam di Irak, saat fajar hari ini, Selasa, 20-3-2024, menargetkan bandara Ben-Gurion di kedalaman Zionis menggunakan drone,” kata pernyataan perlawanan tersebut.

Perlawanan Irak juga menegaskan komitmennya untuk menyerang benteng musuh, sebagai bagian dari operasi tahap kedua untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.

Menanggapi pembantaian Zionis “Israel” terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah, tahap kedua operasi Perlawanan telah dimulai yang mencakup pemberlakuan blokade terhadap navigasi maritim Zionis “Israel” di Mediterania dan menghentikan layanan pelabuhan Zionis “Israel”.

Perlawanan Irak juga menargetkan bandara yang sama pada 12 Maret dengan menggunakan drone.

Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka akan melanjutkan serangannya terhadap sasaran Zionis “Israel” sampai entitas tersebut menghentikan genosida di Gaza.

 Serangan ini juga menyerang pangkalan militer utama Amerika di Suriah dan Irak di tengah kemarahan atas dukungan AS terhadap serangan gencar entitas Zionis “Israel” di Gaza.

Perlawanan Islam di Irak juga mengaku bertanggung jawab atas operasi pada akhir Januari di perbatasan Yordania dengan Suriah yang menewaskan tiga tentara AS.

Dalam beberapa minggu terakhir, Perlawanan Islam di Irak mengintensifkan operasinya terhadap sasaran Zionis “Israel” di wilayah pendudukan Palestina.

Perlawanan Irak menargetkan pangkalan udara pesawat nirawak (UAV) “Israel” di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dengan menggunakan drone.

Sheikh Akram Kaabi, Sekretaris Jenderal Gerakan al-Nujaba, mengatakan pada tanggal 25 Februari bahwa ia tidak akan berhenti menargetkan sasaran Zionis “Israel” di wilayah pendudukan Palestina.

“Kami tidak akan mengabaikan” tujuan “membebaskan Irak” dari kehadiran AS dan mendukung Palestina dengan menyerang pendudukan Zionis “Israel”, Sheikh Kaabi menggarisbawahi.

Entitas apartheid Zionis “Israel” melancarkan perang melawan Gaza pada tanggal 7 Oktober. Sejak awal perang, entitas tersebut telah membunuh lebih dari 31.600 warga Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita, anak-anak dan remaja.

Sebagai tanggapan, gerakan perlawanan dari Lebanon, Irak dan Yaman telah melakukan operasi militer melawan entitas apartheid dan kepentingannya di wilayah tersebut.[IT/r]
Comment