0
Monday 25 March 2024 - 23:58
Yaman - Saudi Arabia:

Yaman Memperingatkan Akan Menargetkan Arab Saudi jika Riyadh Berkolusi dengan AS Melawan Sana'a

Story Code : 1124846
Mohammed Ali al-Houthi, a member of Yemen
Mohammed Ali al-Houthi, a member of Yemen's Supreme Political Council
“Kami menyampaikan pesan ke Arab Saudi bahwa mereka akan menjadi target [serangan balasan Yaman] jika mengizinkan pesawat AS menggunakan wilayah atau wilayah udaranya dalam agresi di Yaman,” Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Tertinggi Yaman Dewan Politik mengatakan pada wawancara dengan al-Masirah pada hari Minggu (24/3).

AS dan Inggris telah melakukan banyak serangan terhadap Yaman sebagai upaya untuk menekan negara tersebut agar menghentikan serangkaian operasi yang telah mereka lakukan untuk mendukung warga Palestina yang menjadi sasaran perang genosida Zionis Israel.

Dalam hal ini, angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah yang pemiliknya terkait dengan Zionis Israel atau mereka yang pergi ke dan dari pelabuhan di wilayah pendudukan.

Al-Houthi menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap bangsa Palestina yang “tertindas”, dengan mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan konfrontasi dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Zionis Israel.

Dia menekankan bahwa Yaman memiliki senjata yang mampu mencapai Amerika.

Al-Houthi mencatat bahwa agresi pimpinan Saudi di Yaman yang dimulai pada tahun 2015 telah gagal mencapai tujuannya dan membuat Yaman lebih kuat dari sebelumnya.

Dia mengatakan pertempuran antara Sana'a dan Riyadh semakin berkurang, namun belum ada kesepakatan gencatan senjata yang tercapai.

Pejabat senior tersebut menyatakan bahwa setiap perundingan perdamaian baru harus mengatasi masalah kemanusiaan, termasuk pencairan gaji seluruh pegawai negara dari pendapatan minyak dan gas Yaman.

Pada bulan Maret 2015, Arab Saudi dan sekutunya melancarkan perang terhadap Yaman untuk memulihkan kekuasaan pemerintah negara miskin yang merupakan sekutu Barat dan Riyadh tersebut.

Perang tersebut telah merenggut nyawa puluhan ribu warga Yaman dan mengubah seluruh negeri menjadi tempat yang digambarkan oleh PBB sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.[IT/r]
Comment