Permintaan Pengembalian Paspor Bolsonaro untuk Mengunjungi 'Israel' Ditolak

Mahkamah Agung Brasil telah menolak permohonan tim pembela mantan Presiden Jair Bolsonaro agar paspornya dikembalikan.

Secara rinci, Hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes dilaporkan menolak permintaan tersebut pada hari Kamis (28/3), dengan menyatakan bahwa pembatasan tersebut dianggap "perlu dan pantas" mengingat penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap dugaan kudeta tersebut.

Hal ini terjadi tak lama setelah Jair Bolsonaro, mantan Presiden sayap kanan yang saat ini berada di bawah pengawasan atas dugaan rencana kudeta, mengajukan permohonan yang cukup nyaman ke pengadilan tinggi Brasil, meminta agar paspornya untuk sementara waktu dikembalikan untuk melakukan perjalanan santai ke Zionis “Israel”. di tengah genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Pengacara Bolsonaro, Fabio Wajngarten, dengan ramah mengklarifikasi bahwa pembaruan paspor yang mendesak ini semata-mata untuk mengakomodasi undangan resmi untuk “liburan keluarga di Israel” dari 12 hingga 18 Mei.

Pada saat yang sama, pengacara Bolsonaro mengajukan permintaan tersebut melalui surat kepada Hakim Mahkamah Agung Federal Alexandre de Moraes, yang memimpin penyelidikan apakah Bolsonaro menghasut "upaya kudeta" untuk menggagalkan lawannya pada pemilu 2022 dan Presiden saat ini Luiz Inacio Lula da Silva untuk menjabat pada tahun 2022. Januari 2023.[IT/r]