Italia Minta Iran Menahan Diri, Tehran Mendesak Diakhirinya Genosida di Gaza

Amir Abdollahian menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Jumat (12/4) dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani.

Diplomat terkemuka Iran tersebut mengatakan bahwa Tehran selalu memainkan peran positif mengenai perkembangan di kawasan dan menimbulkan kerugian yang signifikan bagi stabilitas dan keamanan kawasan.

Amir Abdollahian juga menyatakan kesiapan Tehran untuk meningkatkan hubungan dengan Roma mengingat ikatan sejarah antara kedua belah pihak.

Tajani pada bagiannya meminta Iran untuk menahan diri atas tanggapan yang diharapkan terhadap serangan teroris oleh Zionis “Israel” terhadap konsulat Iran di ibukota Suriah, Damaskus awal bulan ini. Dia juga meminta Amir Abdollahian "untuk bersikap moderat."

“Kita tidak bisa mengambil risiko eskalasi pada tahap yang sangat fluktuatif ini. Semua aktor regional harus menunjukkan tanggung jawab,” kata diplomat terkemuka Italia itu.

Kementerian Luar Negeri Iran juga mengeluarkan pernyataan yang mengutip Tajani yang mengatakan bahwa Italia bersama dengan Uni Eropa untuk mengutuk serangan Zionis “Israel” terhadap situs diplomatik Iran di Damaskus.

Tajani mengakui bahwa tidak ada serangan yang boleh dilakukan terhadap situs-situs diplomatik.

Diplomat terkemuka Italia tersebut menekankan pentingnya memastikan keamanan maritim di Laut Merah dan menyerukan kelanjutan peran positif Iran dalam menyelesaikan ketegangan dan mendorong perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Permohonan Tajani muncul di tengah kekhawatiran bahwa Tehran akan membalas setelah serangan rudal Zionis “Israel” di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus pada 1 April.[IT/r]