Jamaika Mengakui Negara Palestina

Dengan langkah ini, Jamaika bergabung dengan 140 negara anggota PBB lainnya dalam mengadvokasi solusi dua negara.

Menteri Johnson Smith menekankan komitmen Jamaika untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip Piagam PBB, mendorong rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Keputusan tersebut diambil di tengah kekhawatiran berkepanjangan atas krisis di Gaza, dimana Jamaika menganjurkan gencatan senjata segera dan meningkatkan akses terhadap bantuan kemanusiaan.

Pemerintah menggarisbawahi dukungannya terhadap dialog diplomatik sebagai kunci penyelesaian konflik dan menjamin keselamatan dan kedaulatan semua pihak yang terlibat.

“Keputusan ini sejalan dengan komitmen kuat Jamaika terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang berupaya untuk menumbuhkan rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai antar negara, serta pengakuan atas hak masyarakat untuk menentukan nasib sendiri,” kata Kementerian Luar Negeri negara itu dalam sebuah pernyataan.[IT/r]