0
Thursday 25 April 2024 - 02:49
Rusia - AS:

Duta Rusia: AS Berpihak pada Kejahatan dan Fasisme 

Story Code : 1130911
Russian Ambassador to Washington Anatoly Antonov
Russian Ambassador to Washington Anatoly Antonov
Pemerintah AS telah mengambil keputusan untuk mendukung perang, berpihak pada kejahatan dan mendukung fasisme, kata duta besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov, dalam komentarnya mengenai paket bantuan militer besar-besaran Amerika untuk Ukraina.

Pada hari Rabu (24/4), Presiden AS Joe Biden menandatangani paket bantuan luar negeri senilai $95 miliar yang telah lama tertunda, termasuk $61 miliar untuk Ukraina. Biden mengatakan AS akan mulai mengirim senjata dan peralatan militer ke Ukraina “dalam beberapa jam ke depan.”

Washington sedang berada di ambang bentrokan langsung antara negara-negara nuklir, kata Duta Besar Antonov kepada wartawan setelah berita tersebut. Antonov yakin, perkembangan ini memberikan pukulan telak terhadap prospek kebangkitan kembali hubungan Rusia-Amerika di masa depan.

“Demi industri pertahanan yang rakus dan tidak pernah puas, pemerintahan [Biden] mengorbankan nyawa rakyat biasa. Dengan keputusan mereka, politisi lokal sebenarnya mengakhiri nasib seluruh negara bagian [Ukraina], yang dijadikan ‘pendobrak’ melawan Rusia,” ujarnya.

Diplomat tinggi Rusia tersebut menuduh pemerintah AS melanggar kewajiban Piagam PBB untuk mempertahankan ‘tanggung jawab utama atas perdamaian dan keamanan internasional.’

“Bantuan Amerika tidak akan menyelamatkan [Presiden Ukraina] Zelensky” tegasnya, seraya menambahkan bahwa senjata baru apa pun yang dikirim oleh Washington ke Kiev akan dihancurkan, dan tugas serta tujuan operasi militer Moskow akan terwujud.

Kremlin telah berulang kali memperingatkan bahwa bantuan mematikan Washington tidak akan mengubah situasi di medan perang demi kepentingan Ukraina. Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, pemerintah AS secara efektif telah menyalurkan miliaran dolar ke industri pertahanannya melalui skema bantuan.[IT/r]
Comment