0
Thursday 25 April 2024 - 03:45
Eropa dan Gejolak Palestina:

Borrell: Gaza Dihancurkan oleh 'Israel' Lebih Banyak daripada Kota-kota Jerman dalam Perang Dunia II

Story Code : 1130921
Josep Borrell, The EU’s High Representative for Foreign Affairs
Josep Borrell, The EU’s High Representative for Foreign Affairs
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell, kemarin membandingkan antara Gaza sekarang dan Jerman selama Perang Dunia II, dengan mengatakan bahwa Zionis “Israel” telah membuat wilayah di Jalur Gaza mengalami kehancuran yang lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi di kota-kota di Jerman pada tahun 1940an.

Dalam pidatonya pada sesi pleno Parlemen Eropa di kota Strasbourg, Prancis, Borrell menyebutkan meningkatnya jumlah korban perang di Gaza, dengan mengatakan, “Saya dapat mengatakan bahwa lebih dari 60% infrastruktur fisik telah rusak, dan 35 % hancur total.”

“Kota-kota di Gaza lebih banyak mengalami kerusakan dibandingkan kota-kota di Jerman selama Perang Dunia Kedua – bayangkan saja perbandingannya,” katanya, seraya menyoroti “terbunuhnya 249 pekerja kemanusiaan dan sekitar 100 jurnalis dalam serangan Zionis Israel di Gaza.”

Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya 140 jurnalis di Gaza telah terbunuh sejak 7 Oktober.

Borrell melihat bahwa “Zionis Israel harus menghormati hukum internasional, menerapkan tindakan sementara Mahkamah Internasional, memastikan perlindungan semua warga sipil, dan mengizinkan pekerja kemanusiaan melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa mereka tanpa menjadi sasaran.”

Bulan lalu, Borrell mengutuk PM Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan meminta Zionis “Israel” untuk mengizinkan pengiriman makanan melalui darat sesegera mungkin.

“Sebelum perang, Gaza adalah penjara terbuka terbesar. Sekarang ini adalah kuburan terbuka yang terbesar," katanya dengan nada dingin.

Meskipun Borrell lebih blak-blakan dan kritis terhadap Zionis “Israel” dan rencananya bersama AS, patut dicatat bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menjadi sekutu utama Zionis “Israel” dalam perang genosida yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza. Kedua entitas tersebut mempunyai potensi untuk memberikan tekanan terhadap Zionis “Israel”, menyerukan gencatan senjata segera dan masuknya bantuan kemanusiaan tanpa batas.

Warga Palestina telah menyatakan keraguannya mengenai rencana Uni Eropa dan AS, karena khawatir bahwa tindakan tersebut dapat menjadi awal dari kehadiran militer internasional di tanah Palestina dan pengusiran warga Palestina dengan berbagai dalih.[IT/r]
Comment