0
Monday 29 December 2014 - 12:29
Gejolak Bahrain:

Pasukan Bahrain Tembakkan Gas Air Mata pada Demonstran

Story Code : 428885
Demonstran Bahrain, anti rezim al Khalifa.jpg
Demonstran Bahrain, anti rezim al Khalifa.jpg
Pasukan rezim Bahrain menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang marah akibat penangkapan pemimpin partai oposisi utama negara itu, demikian menukil laporan Press TV.

Para demonstran yang marah turun ke jalan-jalan di beberapa wilayah dan kota-kota di seluruh negeri, termasuk Daih, A'ali, dan Bilad al-Qadiam pada Ahad, (28/12/14) dan menyerukan pembebasan Sheikh Ali Salman, ketua Masyarakat Nasional Islam, al-Wefaq.

Protes itu berubah menjadi kekerasan ketika polisi anti huru hara turun tangan dengan menembakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demo tersebut.

Sebelumnya, al-Wefaq dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa Sheikh Salman, 49, diinterogasi oleh polisi kriminal Bahrain selama 10 jam.

Blok Oposisi itu juga menjelaskan, langkah apapun yang ditempuh terhadap Salman merupakan petualangan yang serius dan tidak bisa diperhitungkan yang akan menyulitkan lanskap politik dan keamanan di negara Teluk Persia itu.

Tokoh al-Wefaq itu ditahan setelah dia memegang jabatan baru untuk empat tahun di kongres pada Jumat malam (26/12).

Pada tanggal 28 Oktober, pengadilan administrasi Manama melarang kegiatan blok oposisi dan memberikan kesempatan tiga bulan untuk bermusyawarah untuk memilih pemimpin.

Namun, Al-Wefaq mengumumkan pemboikotan pemilihan parlemen kerajaan, yang diselenggarakan pada bulan November.[IT/r]
Comment