0
Sunday 3 December 2017 - 13:13
ISIS di Timur Tengah:

Al-Baghdadi Perintahkan ISIL untuk Kirim Tentara Anak-anak ke Medan Perang

Story Code : 687361
Abu Bakr al-Baghdadi - Chief of the ISIL terrorist group.jpg
Abu Bakr al-Baghdadi - Chief of the ISIL terrorist group.jpg
Harian Asharq al-Awsat melaporkan bahwa Abu Bakar al-Baghdadi telah menulis di salah satu suratnya kepada komandan ISIL di Libya bahwa ISIL menghadapi perang yang panjang, mendesak komandan untuk merekrut lebih banyak tentara anak-anak untuk menutupi korban jiwa kelompok teroris tersebut di medan perang Suriah dan Irak.

Sumber media mengatakan pada hari Kamis (30/11) bahwa mereka mendapatkan akses ke surat-surat yang dikirim oleh pemimpin teroris ISIL Abu Bakr al-Baghdadi ke komandan kelompok teroris lain di Libya setelah kegagalan berulang di Suriah dan Irak.

Surat kabar al-Sharq al-Awsat edisi bahasa Arab melaporkan pada hari Kamis (30/11) bahwa surat-surat al-Baghdadi, beberapa di antaranya ditulis tahun lalu dan beberapa di antaranya dalam beberapa minggu terakhir, mengindikasikan bahwa pemimpin ISIL setelah menghadapi kekalahannya di Suriah dan Irak dengan meminta komandan kelompok teroris dan anggotanya untuk pergi ke Libya.

Ditambahkan bahwa surat-surat yang ditulis ke 13 deputi dan komandan al-Baghdadi di Libya menekankan perlunya mereka menggunakan Libya Selatan sebagai tempat untuk merekrut anggota yang melarikan diri dari Timur untuk akhirnya menargetkan Mesir, Tunisia dan Aljazair.

Sebuah media Arab melaporkan pada awal bulan ini bahwa al-Baghdadi masih hidup, menambahkan bahwa pemimpin kelompok teroris itu terlihat oleh saksi mata di salah satu medan perang di tenggara Deir Ezzur.

Elam al-Harbi berbahasa Arab melaporkan bahwa Abu Bakr al-Baghdadi, komandan kelompok teroris ISIL, terlihat masih hidup di salah satu medan perang di dekat kota yang baru dibebaskan dari Albu Kamal di perbatasan dengan Irak.

Tidak ada lagi rincian yang dikeluarkan tentang laporan tersebut.

Laporan kontradiktif media telah muncul mengenai nasib Al-Baghdad dalam dua tahun terakhir, sementara beberapa orang mengklaim bahwa dia telah terbunuh dalam serangan di Irak atau Suriah, yang lain mengatakan bahwa dia masih hidup dan sedang bergerak.[IT/r]
Comment