0
Wednesday 6 June 2018 - 17:40
AS dan Gejolak Suriah:

Penulis Amerika: AS Melakukan Kejahatan Perang Serius di Suriah

Story Code : 729910
Damaged buildings are seen in the Syrian city of Raqqah after US-led bombing.jpg
Damaged buildings are seen in the Syrian city of Raqqah after US-led bombing.jpg
Dalam wawancara dengan Press TV pada hari Selasa (5/6), Lendman juga mengatakan bahwa kelompok Takfiri, Daesh, adalah ciptaan AS dan pemboman teror Amerika di Suriah dan Irak adalah kejahatan perang.

Amnesty International mengatakan pada hari Selasa (5/6) bahwa pengeboman pimpinan AS terhadap teroris Daesh di Raqqah Suriah tahun lalu melanggar hukum internasional dengan membahayakan nyawa warga sipil.

AS tidak mengambil perhitungan yang memadai dari warga sipil atau mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan korban saat menyerang Raqqah pada 2017, menurut Amnesty.

Amnesty mewawancarai 112 warga sipil Raqqah selama penelitian lapangan di sana pada bulan Februari, saat menyelidiki situs-situs dari 42 serangan udara, artileri dan mortir.

"Amnesty International benar-benar mengecilkan keseriusan apa yang terjadi di Raqqah" tahun lalu, kata Lendman kepada Press TV.

“Saya banyak menulis tentang Raqqah. Mereka terlambat bertindak. Mereka seharusnya sudah membaca artikel saya, dan saya akan menyelamatkan mereka dari kesulitan menulis laporan, ”katanya.

“Pemerkosaan dan penghancuran Amerika atas Raqqah, seperti yang saya tulis berkali-kali dalam tulisan-tulisan saya, tidak ada apa pun, tidak ada hubungannya sama sekali dengan melawan ISIS, atau Daesh. Itu semua terkait dengan menghancurkan Suriah - bagian infrastruktur dengan bagian infrastruktur, membantai warga sipil,” kata analis.

“Saya percaya Amnesti membuat komentar bahwa tindakan Amerika di Raqqah mungkin merupakan kejahatan perang. Tidak ada ‘mungkin’ tentang hal itu. Ini adalah kejahatan perang yang menyedihkan. Tidak ada keraguan tentang itu,” katanya.[IT/r]
Comment