0
Friday 15 June 2018 - 18:12
Iran vs Hegemoni Global:

Imam Khamenei: Rencana AS di Timur Tengah Gagal

Story Code : 731817
Ayatollah Sayyed Ali Khamenei, Leader of Iran’s Islamic Revolution
Ayatollah Sayyed Ali Khamenei, Leader of Iran’s Islamic Revolution
Ayatullah Khamenei membuat pernyataan dalam khotbah setelah memimpin sholat Idul Fitri - hari besar Islam yang menandai akhir bulan Ramadhan.

Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa Amerika Serikat telah membuang triliunan dolar dalam pengejarannya terhadap kebijakan-kebijakan tertentu di Timur Tengah tetapi tidak mencapai apapun sebagaimana diakui secara terbuka oleh Presiden AS Donald Trump.

Presiden AS mengatakan bahwa 'kami menghabiskan $ 7 triliun di wilayah ini, dan tidak memperoleh apa pun sebagai imbalan.' Ini berarti kalah. AS telah mengalami kekalahan di kawasan itu. Setan Besar telah gagal mencapai tujuannya, terlepas dari semua usahanya, kecenderungan jahat, dan retorika panasnya. Dia hanya membuang-buang sumber dayanya, ”kata Ayatollah Khamenei.

Tweeting pada bulan Februari, Trump mengatakan bahwa negaranya telah "begitu bodoh" menghabiskan uang di Timur Tengah.

'Negara-negara Muslim lebih dekat ke Iran'

Di tempat lain dalam sambutannya, Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa persatuan di antara negara-negara Muslim telah tumbuh lebih kuat, menekankan bahwa ini jelas terlihat dalam partisipasi kuat Muslim dalam demonstrasi Jumat (8/6) lalu untuk menandai Hari Quds Internasional.

Setiap tahun, demo Muslim di seluruh dunia pada Jumat terakhir Ramadan dalam solidaritas dengan Palestina sebagai tanggapan atas prakarsa yang dimulai oleh almarhum pendiri Republik Islam Imam Khomeini.

"Ini berarti bahwa, terlepas dari propaganda musuh, negara-negara Muslim dan negara besar Iran telah tumbuh lebih dekat dan lebih selaras dengan satu sama lain," Ayatollah Khamenei mencatat.

Meski demikian, dia menekankan, musuh terus-menerus berkomplot melawan bangsa Iran. Ini, tambah sang Pemimpin, adalah karena mereka takut pada kekuatan, keteguhan serta ambisi bangsa Iran untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan negara lain.

"Musuh jelas akan melanjutkan perjuangan mereka tetapi akan gagal," Ayatollah Khamenei mencatat.

‘Petak ekonomi’

Imam Ali Khamenei lebih lanjut mendesak negara untuk waspada dalam menghadapi plot musuh yang secara khusus dimanifestasikan dalam upaya untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap negara dan mengecewakan rakyat Iran.

Menuju pelestarian kepentingan ekonomi negara, Ayatollah Khamenei menyarankan para importir untuk menolak membawa komoditas yang sudah diproduksi di rumah.

Pemimpin juga menyarankan anggota masyarakat agar tidak pergi berlibur ke luar negeri yang tidak perlu dan mahal, dan menyerukan perjuangan serius melawan korupsi.[IT/r]
Comment