0
Friday 29 June 2018 - 21:07
Iran dan Turki:

Turki Berjanji Tetap Menjaga Hubungan dengan Iran Meski Ada Tekanan AS

Story Code : 734467
Mevlut Cavusoglu. Turkish Foreign Minister
Mevlut Cavusoglu. Turkish Foreign Minister
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dikutip oleh media mengatakan bahwa Ankara tidak akan memutus hubungan perdagangan dengan Iran "atas perintah negara lain" dalam referensi yang jelas ke AS.

"Jika keputusan Amerika Serikat ditujukan untuk perdamaian dan stabilitas, maka kami akan mendukung mereka, tetapi kami tidak harus mengikuti setiap keputusan. Menjadi sekutu tidak berarti mengikuti setiap keputusan kata demi kata," kata Cavusoglu kepada Turki. penyiar NTV dalam sebuah wawancara.

"Iran adalah tetangga yang baik dan kami memiliki hubungan ekonomi. Kami tidak akan memutus hubungan perdagangan kami dengan Iran karena negara-negara lain memberi tahu kami."

Sebelumnya, menteri ekonomi Turki telah menekankan bahwa permintaan Washington untuk menghentikan pembelian minyak dari Iran tidak akan mengikat bagi Ankara.

Nihat Zeybekci mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (27/6) bahwa Turki hanya akan menghormati langkah-langkah yang diumumkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menuju tetangga timurnya.

“Keputusan yang diambil oleh Amerika Serikat tentang masalah ini tidak mengikat kami. Tentu saja, kami akan mengikuti keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain ini, kami hanya akan mengikuti kepentingan nasional kami sendiri. Selain itu, kami akan memperhatikan agar teman kami Iran tidak akan menghadapi tindakan tidak adil, ”kata Menteri Ekonomi Turki Nihat Zeybekci kepada wartawan, Rabu (27/6).

Iran telah menjadi pemasok minyak mentah terkemuka Turki untuk sebagian besar dari dua dekade terakhir, menyerahkan tempat pertama ke Irak hanya selama tiga tahun selama periode sanksi terakhir AS.

Impor tahun lalu mencapai 11,493 juta ton, atau 44,6% dari total pasokan, rata-rata 230.800 barel per hari (bpd), naik 66% dari 6,939 juta ton yang dipasok pada tahun 2016, menurut laporan.[IT/r]
Comment