Israel Voting pada RUU untuk Serangan Akhir untuk Palestina

RUU “Israel sebagai negara-bangsa dari orang-orang Yahudi” memprioritaskan nilai-nilai Yahudi di atas yang demokratis di wilayah-wilayah pendudukan dan menyatakan Yerusalem al-Quds sebagai “ibu kota” Zionis Israel.

Ini juga memungkinkan komunitas Yahudi saja, menetapkan bahasa Ibrani sebagai bahasa resmi Zionis Israel dan membuang bahasa Arab dari bahasa resmi ke bahasa yang memiliki "status khusus".

RUU itu, yang divoting terakhir Senin (16/7), telah dibandingkan dengan apartheid Afrika Selatan oleh anggota parlemen Zionis Israel, tetapi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berulang kali mengatakan bahwa bagiannya merupakan salah satu prioritas utamanya.

Sekitar 7.000 orang, termasuk beberapa politisi , aktivis sosial, tokoh masyarakat dan anggota parlemen Zionis Israel, turun ke jalan-jalan di Tel Aviv Sabtu (14/7) untuk mengutuk sifat diskriminatif dari tindakan itu.[IT/r]