0
6
Komentar
Sunday 4 October 2015 - 23:59

Mengapa Jet Tempur Rusia Bombardir ISIS, Amerika Teriak Keras?

Story Code : 488967
Obama dan Putin (dailysignal)
Obama dan Putin (dailysignal)
Mengapa hari-hari ini para pejabat AS di Washington tiba-tiba mencak-mencak dan memprotes keras Rusia yang menghancurkan kamp-kamp Takfiri di Suriah? Nampak Washington tak rela jika kelompok Takfiri binaannya sedang dibumihanguskan. Mereka kocar-kocar, melarikan diri ke berbagai penjuru Eropa dan AS untuk berlindung, sementara Rusia berjanji denga tekad akan terus meningkatkan serangan dan membersihkan manusia-manusia penggorok leher dan pemakan jantung manusia itu dari Levant dengan tuntas.

Sejak serangan Rusia 30 September lalu, setidaknya 60 serangan udara menargetkan posisi dan kamp-kamp strategis Takfiri di Suriah yang mendorong Washington memprotes keras Vladimir Putin dan menyebarkan rumor ke publik, bahwa yang di bom oleh jet tempur Rusia adalah rumah-rumah warga sipil.

Sejauh ini, setidaknya 50 target penting posisi ISIS luluh lantak bahkan puluhan pos-pos komando, gudang-gudang penyimpanan amunisi dan bahan peledak, pusat komunikasi, kamp-kamp pelatihan serta mini-pabrik pembuatan bom, hancur. Yang karena ini, media pendukung ISIS berpusat di Washington membuat laporan palsu seolah Rusia menghancurkan pemukiman penduduk sipil tak bersalah.

Jelas, serangan Rusia sangat kontras dengan apa yang disebut dengan serangan Amerika dan koalisi yang nilai dan substansi serangan justru memperkuat posisi Takfiri di wilayah. Dari sisi ini, AS sama sekali tidak tertarik memukul dan menghancurkan kelompok Takfiri binaannya, bahkan menggunakan mereka untuk melemahkan pemerintahan sah, di Suriah dan Irak.

Dalam sebuah pernyatan pada Sabtu, 04, Oktober, 2015, Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov, senior Staff Umum mengatakan, serangan udara Rusia yang menargetkan Takfiri memaksa 600 dari mereka melarikan diri ke Eropa untuk berlindung.

"Intelijen kami menunjukkan, para militan meninggalkan daerah yang dikendalikan mereka. Panik dan desersi mulai menjangkiti dalam barisan mereka," katanya.

"Sekitar 600 tentara bayaran meninggalkan posisi mereka, dan mencoba menemukan jalan menuju ke Eropa," tandasnya.

Dan tentu saja Rusia tidak akan pernah mengalah atau kalah. Sebaliknya, Rusia dengan tegas dan tekad untuk terus mengintensitaskan serangan udara dan meningkatkan jumlah serangan kejutan untuk menurunkan dan menghancurkan basis-basis Takfiri di Suriah. Hal yang membuat AS dan boneka di Timur Tengah patut ketar-ketir.

Setidaknya Moskow mengklaim, serangan udara itu berhasil merusak sumber daya secara material dan teknis, bahkan memerosotkan mentalitas tempur mereka secara signifikan.

Sejak Rusia meluncurkan serangan udara terhadap sasaran Takfiri atas permintaan pemerintah Suriah, belasan pesawat Rusia telah meratakan dengan tanah beberapa gudang amunisi di dekat kota Jisr al-Shughur dan mencapai kamp pelatihan ISIS dekat kota Maaret al-Numan, baik di Idlib dan barat laut Suriah.

Hari Jumat, 03/10/15, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan, selama 24 jam terakhir, jet tempur Su-34 membom sebuah pos komando ISIS di Provinsi Raqqa.

"Sebuah ledakan kuat di sebuah bunker yang juga digunakan oleh teroris untuk menyimpan sejumlah besar amunisi," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin tak pernah ada keinginan menghentikan serangan dan berjanji untuk pergi berperang melawan teroris dan membersihkan negara Timur Tengah dari ancaman ini dengan tekad bulat, tidak seperti tinju bayangan AS yang mempertegas diri terlibat di dalam.

Hasil positif lain dari serangan udara Rusia di Suriah setidaknya jet tempur penjahat perang Zionis secara otomatis tersekat ruang geraknya diatas ruang udara Suriah yang selama ini dengan bebas membantu menyelamatkan kelompok Takfiri.

Setidaknya, dua malam lalu, empat jet tempur Israel jenis F-15s terpontang-panting melarikan diri ketika pesawat Sukhoi Rusia menghadapi mereka dengan gagah.

Dunia tersenyum merekah menyambut kedatangan Rusia di Suriah, keteguhan Hizbullah serta kesabaran IRGC. [IT/Onh/Ass]

Comment


deny
Indonesia
Semoga ALLAH merahmatimu wahai Putin dan rusia dengan rahmat yg banyak...semoga semakin banyak tentara langit yg datang tuk membasmi iblis2 penjual agama tuk menghalalkan darah manusia...basmilah mereka para penindas2 keyakinan orang lain...luluhlantakkan mereka para hakim gadungan serta nabi2 palsu mereka..untukmu agamamu, untukku agamaku...
malkis
Indonesia
idza jaa nashrullahi walfath
wara aetanna sayadkhuluuna fi dinillahi afwaja
fasabih bihamdika wastagfirhu
inna hu kaana tawaba
grad
Indonesia
russia pahlwanku , iran pembelaku , hapus israel dari peta dunia
Rizckie D. Mulia
Indonesia
Gak salah memang kl Indonesia bekerjasama dengan Russia dalam hal persenjataan... gak salah memang kl Indonesia bersahabat dengan Russia. Salut...
mametoelt
Indonesia
good bless rusia
abu hawra
Indonesia
kapan sejarahnya rusia takut di gertak ?? RUSIA IS MY HERO...IRAN IS MY BEST ISLAMIC COUNTRY... BRAVO RUSIA