0
Sunday 3 July 2022 - 03:26
Iran dan Gejolak Suriah:

Assad Memuji Iran sebagai 'Bagian dari Solusi', Mengecam Barat karena Menciptakan Ketegangan di Suriah

Story Code : 1002389
Assad Memuji Iran sebagai
Dia membuat pernyataan itu selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian yang sedang berkunjung di Damaskus pada Sabtu (2/7) sore.

Amir-Abdollahian tiba di ibukota Suriah pada hari sebelumnya sebagai kepala delegasi tingkat tinggi dan secara resmi disambut oleh mitranya dari Suriah, Faisal Mekdad, di Bandara Internasional Damaskus.

“Kami senang bahwa dalam kondisi seperti itu, Republik Islam Iran adalah bagian dari solusi politik di kawasan itu,” kata presiden Suriah, menurut pembacaan pertemuan yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran.

Dia mengatakan upaya regional kolektif diperlukan untuk menyelesaikan masalah tertentu, menekankan bahwa Damaskus menyambut baik solusi apa pun yang akan menjauhkan Suriah dari perang.

Menyoroti pentingnya kunjungan Amir-Abdollahian ke Suriah, Assad mengatakan situasi baru sedang muncul yang “akan memiringkan keseimbangan kekuatan di kawasan demi kepentingan kita.”

Dia kemudian mengecam negara-negara Barat karena menghasut ketegangan di Suriah dengan tujuan untuk membalas pemerintah Suriah dan mendapatkan konsesi.

Di tempat lain dalam sambutannya, Assad menyebut hubungan Tehran-Damaskus sebagai "aliansi strategis" yang terus meningkat dalam empat puluh tahun terakhir.

Dia juga mengatakan Palestina adalah masalah yang menjadi perhatian bersama bagi Iran dan Suriah, menambahkan bahwa "aliansi kehendak" telah dibentuk di kawasan itu untuk menghadapi kekuatan hegemonik.

Sementara itu, Amir-Abdollahian setuju bahwa musuh-musuh Suriah merencanakan untuk menimbulkan ketidakstabilan di negara Arab.

Dia mengutuk pelanggaran rezim Israel terhadap integritas teritorial Suriah, dan mengatakan keheningan ibu kota Barat, yang mengklaim mengadvokasi hak asasi manusia, memperlihatkan standar ganda mereka.

“Kegagalan untuk secara serius menangani tindakan destruktif dan agresif dari rezim Zionis membuktikan bahwa klaim negara-negara Barat tentang mencoba menstabilkan keamanan di Suriah tidak benar, dan [kelambanan] ini memberanikan rezim Zionis rasis untuk mencoba mengganggu situasi di Suriah,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan salam Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei dan Presiden Iran Ebrahim Raeisi kepada Presiden Assad, mengatakan kunjungan presiden Suriah baru-baru ini ke Teheran adalah titik balik dalam hubungan bilateral.

Assad mengunjungi Tehran pada bulan Mei dan mengadakan pembicaraan dengan Ayatollah Khamenei dan Raisi.[IT/r]
Comment