Lebanon Bersikeras Hak Maritim, Mediator AS Dapatkan Jawaban Akhir Israel dalam Durasi Singkat

Perlu dicatat bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh Presiden Michel Aoun, Ketua DPR Nabih Berri, Perdana Menteri yang ditunjuk Najib Mikati dan Wakil Ketua Elias Bou Saab.

Sementara itu, Bou Saab menyatakan, setelah pertemuan, bahwa kesenjangan perselisihan telah dipersempit, menambahkan bahwa pembicaraan itu positif.

Bou Saab mencatat bahwa mediator AS akan mendapatkan jawaban akhir Zionis Israel dalam waktu yang sangat singkat, menambahkan bahwa Lebanon telah menolak untuk berbagi blok gas dengan Zionis Israel.

Perubahan besar dalam sikap bias mediator AS serta kekeraskepalaan Zionis disebabkan oleh ancaman Hizbullah untuk menyerang semua platform minyak Zionis Israel jika ada upaya Zionis untuk melanggar hak-hak Lebanon.

Departemen Media Militer Hizbullah merilis video pada hari Minggu (31/7) yang menunjukkan platform Zionis Israel beroperasi di Mediterania, memperingatkan musuh Zionis tentang upayanya untuk menjarah ladang gas dan minyak Lebanon.

Video tersebut menunjukkan adegan pengawasan yang diambil dari darat dan udara, beberapa bentuk kemarin, untuk kapal Zionis Israel di lapangan Karish dekat perbatasan laut Lebanon.[IT/r]