Jihad Islam: Perlawanan Terus Hingga Membebaskan Palestina 

“Gerakan Jihad Islam Palestina akan terus melawan,” kata Nasser Abu-Sharif pada hari Rabu (17/8), berbicara pada konferensi pers bersama dengan Khaled al-Qaddumi, perwakilan gerakan perlawanan Hamas Palestina di Iran, tentang pencapaian perang terbaru antara kedua negara. Rezim Zionis dan Perlawanan di Jalur Gaza.

“Tujuan akhir belum tercapai, dan perlawanan ini akan berlanjut sampai pembebasan tanah Palestina sepenuhnya,” katanya.

Abu-Sharif mencatat bahwa kesyahidan bukanlah halangan bagi pembebasan tanah Palestina.

Dia mengatakan cara perlawanan Palestina dan bangsa menanggapi rezim pendudukan Zionis 'Israel' telah berkembang dan berkembang selama bertahun-tahun.

“Memang benar kami kehilangan dua komandan senior kami, Khaled al-Mansour dan Tayseer al-Jaabari, dan ini adalah kerugian besar, tetapi gerakan Jihad Islam Palestina adalah gerakan terorganisir yang dapat menggantikan para komandan yang syahid ini,” tambahnya. .

Abu-Sharif mengacu pada gelombang serangan udara Zionis 'Israel' di Jalur Gaza yang dimulai pada 5 Agustus dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, di mana puluhan warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan anggota utama Jihad Islam, menjadi martir. Ratusan lainnya juga terluka selama agresi Zionis 'Israel'.

Menanggapi serangan Zionis 'Israel' di Gaza, Jihad Islam menembakkan ratusan roket ke wilayah yang diduduki Zionis 'Israel', mendorong rezim di Tel Aviv untuk menerima gencatan senjata yang ditengahi Mesir.[IT/r]