Pekerja Industri Jerman Mulai Mogok Setelah Pembicaraan Kenaikan Gaji Gagal

"Pemogokan peringatan" pertama di industri logam dan listrik, berjumlah sekitar 3,8 juta karyawan, dimulai Sabtu (29/10) malam setelah enam minggu pembicaraan yang gagal dan perbedaan yang tidak dapat didamaikan.

Beberapa ribu karyawan mengambil bagian dalam pemogokan dari seluruh Jerman seperti North Rhine-Westphalia, Baden-Württemberg, Rhineland-Palatinate, Saarland, Schleswig-Holstein, Lower Saxony dan Hamburg.

Selama beberapa minggu, perwakilan pengusaha telah menegosiasikan upah, tetapi mereka belum mencapai kesimpulan sebelum akhir periode negosiasi wajib.

Serikat IG Metall Jerman menuntut upah delapan persen lebih banyak dalam putaran perundingan bersama saat ini, yang mencakup sekitar 26.000 bisnis di industri otomotif, elektronik, dan manufaktur.

Dalam negosiasi regional pada hari Kamis dan Jumat, pengusaha telah menawarkan satu kali pembayaran bebas pajak sebesar 3.000 euro dan juga kenaikan yang tidak ditentukan dalam tabel upah untuk jangka waktu 30 bulan.

Serangan peringatan lebih lanjut direncanakan untuk minggu depan. Pemimpin buruh mengindikasikan bahwa hanya pemogokan peringatan yang lebih pendek dari beberapa jam yang direncanakan sampai putaran keempat negosiasi, yang dimulai pada 8 November di negara bagian selatan Bavaria dan Baden-Wurttemberg. Setelah itu, IG Metal akan memutuskan bagaimana melanjutkannya.

Jerman menghadapi tingkat inflasi sebesar 11,6% sebagai akibat dari penurunan impor energi dari Rusia setelah perang Ukraina yang telah menyebabkan melonjaknya harga energi, mendorong inflasi ke tingkat tertinggi dalam lebih dari 25 tahun.[IT/r]