KTT Arab ke-31 Dimulai di Aljazair, Suriah Absen 

KTT, diadakan di tengah ketidak-hadiran Suriah dan kesepakatan normalisasi yang sedang berlangsung antara beberapa rezim Arab dan musuh Zionis, menyaksikan penyerahan Tunisia kepresidenan KTT Arab ke Aljazair.

Presiden Tunisia Kais Saied berpidato di KTT, menggarisbawahi pentingnya mengatasi penyebab perpecahan di antara negara-negara Arab.

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune berpidato di sesi perdana KTT, menggarisbawahi pentingnya perjuangan Palestina dan menyerukan untuk menemukan solusi bagi krisis di Libya, Suriah dan Yaman.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Abul Gheit mengindikasikan bahwa dunia sedang menyaksikan perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menambahkan bahwa kawasan itu menderita ancaman besar terhadap ketahanan pangannya.

Pada hari Rabu (2/11), akan diadakan sesi konsultasi tertutup , setelah sesi kerja, di mana para pemimpin Arab akan memberikan pidato.

KTT Arab sebelumnya diadakan pada tahun 2019 di Tunisia ketika Menteri Luar Negeri Tunisia Khemaies Jhinaoui menyatakan sebelum pertemuan bahwa Suriah adalah negara Arab, dan tempat alaminya adalah dalam Liga Arab.

“Pertanyaan kembalinya Suriah ke Liga Arab tidak bergantung pada Tunisia tetapi pada Liga Arab,” kata Jhinaoui.

Liga Arab menangguhkan keanggotaan Suriah pada November 2011 dalam konteks perang teroris internasional di negara itu.

KTT Arab sejauh ini gagal mengatasi penyebab utama negara-negara Arab karena entitas Zionis tidak pernah berhenti melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan menduduki dan menodai tanah mereka serta kesucian. Zionis Israel masih menduduki Perkebunan Shebaa Lebanon dan perbukitan Kfarchuba serta Dataran Tinggi Golan Suriah.[IT/r]