0
Sunday 5 February 2023 - 04:22
China - AS:

China Bereaksi terhadap Penundaan Kunjungan Blinken

Story Code : 1039591
US Secretary of State Antony Blinken (R) and then China
US Secretary of State Antony Blinken (R) and then China's Foreign Minister Wang Yi meet on the Indonesian resort island of Bali
Tidak ada pihak yang bahkan mengumumkan bahwa perjalanan semacam itu telah direncanakan, klaim Beijing

Peran diplomat China dan Amerika adalah untuk “mengelola hubungan bilateral dengan baik, terutama untuk mengelola beberapa situasi tak terduga dengan sikap tenang dan hati-hati,” kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (4/2).

“Bahkan, tidak ada pihak yang pernah mengumumkan akan ada kunjungan,” kata kementerian itu.

Mengenai Washington yang menunda perjalanan Blinken, "adalah urusan AS untuk membuat pengumuman terbarunya, dan kami menghargai itu," kata pernyataan itu.

Kementerian menegaskan kembali bahwa balon yang terlihat di wilayah udara Amerika pada hari Rabu (1/2), yang diklaim AS sebagai alat mata-mata, sebenarnya adalah pesawat sipil China yang digunakan untuk penelitian, terutama tujuan meteorologi. “Ini sepenuhnya situasi tak terduga yang disebabkan oleh force majeure dan faktanya sangat jelas,” tegasnya.

Blinken mengatakan dia menelepon diplomat tinggi China Wang Yi untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak akan bepergian ke Beijing pada hari Jumat. Menteri Luar Negeri mengklaim dia memberi tahu Wang bahwa "kehadiran balon pengintai ini di wilayah udara AS jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan AS" dan bahwa "keputusan Beijing untuk mengambil tindakan ini pada malam kunjungan saya yang direncanakan merusak diskusi substantif bahwa kami siap untuk memilikinya.

Selama panggilan telepon, Wang meyakinkan Blinken bahwa China adalah negara yang bertanggung jawab yang menghormati hukum internasional, lapor surat kabar berbahasa Inggris China, Global Times. Diplomat China bersikeras bahwa kedua belah pihak mempertahankan fokus mereka dan menghindari salah penilaian ketika berhadapan dengan "situasi yang tidak terduga," tambah surat kabar itu.

Kunjungan Blinken ke China diduga diatur oleh pemimpin AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 di Indonesia November lalu, dan akan menjadi perjalanan pertama ke Beijing oleh menteri luar negeri AS sejak 2020.

Pada Jumat (3/2) malam, Pentagon mengatakan telah mendeteksi objek lain, yang dinilai sebagai "balon pengintai China", yang terbang di atas Amerika Latin, meskipun tampaknya tidak mengarah ke wilayah AS.[IT/r]
Comment