UNIFIL: Tidak Ada Penyusupan yang Terdeteksi dari Lebanon

“UNIFIL membaca laporan media yang menyatakan bahwa seseorang telah menyusup ke Zionis Israel dari Lebanon, tetapi tidak mendeteksi adanya penyeberangan Garis Biru dalam beberapa hari terakhir,” kata Andrea Tenenti, juru bicara pasukan penjaga perdamaian.

Dia menambahkan bahwa Komandan UNIFIL Mayor Jenderal Aroldo Lazaro meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan untuk menjaga stabilitas, serta menggunakan mekanisme koordinasi dan penghubung pasukan untuk mencegah kesalahpahaman atau ketegangan.

Media Zionis Israel mengklaim pada hari Rabu (15/3), mengutip "penilaian" oleh militer pendudukan bahwa bom di dekat persimpangan Megiddo Senin lalu ditanam oleh seorang pria yang diduga melintasi perbatasan dengan Lebanon. Laporan Zionis Israel juga mengklaim bahwa penyerang "dilumpuhkan".

Tuduhan semacam itu diabaikan baik di Lebanon maupun Palestina ketika sebuah kelompok Palestina yang disebut "Galilee Forces - Lone Wolves" mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom Megiddo. Kelompok tersebut mengeluarkan pernyataan lain pada hari Rabu yang menegaskan kembali bahwa penyerang yang menanam bom telah menarik diri dari tempat penyerangan tanpa cedera. Sementara itu, kelompok perlawanan mencatat bahwa operasi itu direkam dan bahwa “skenario Zionis Israel tidak masuk akal.”[IT/r]