Penindasan Israel di Palestina Berlanjut ketikai Perlawanan Menegaskan Kesiapan

Di kota Jaba, selatan Jenin, pasukan pendudukan menangkap dua bersaudara, Karam dan Hakim Al-Hodhod, setelah menyerbu rumah keluarga mereka. Di kawasan yang sama, mereka juga menangkap Ahmed Abu Aziz dan ayahnya, Muhammad Abu Aziz. Bentrokan antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan terjadi selama penggerebekan

Penangkapan lebih lanjut dilakukan di Al-Quds yang diduduki, di mana Adam Ghaith, Saleh al-Hadra, Aysar Abu Sbeitan dari Al-Tur, dan Ayham al-Salaymeh dari Ras al-Amud ditangkap setelah rumahnya digerebek dan digeledah.

Di Ramallah, para pemuda bentrok dengan pasukan pendudukan di kamp pengungsi Jalazoun

Pengunjuk rasa lokal Palestina menghujani tentara pendudukan Zionis Israel dengan batu selama serangan Zionis Israel ke kamp pengungsi Al-Jalazon di Tepi Barat yang diduduki, tadi malam. pic.twitter.com/44LzBXeRYL
– Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 24 Mei 2023

Di Nablus, pasukan pendudukan menangkap Khalil Abu Ghadeeb dan Bahaa Al-Tayyan dari rumah mereka sementara pejuang perlawanan menembaki pasukan pendudukan selama penarikan mereka dari lingkungan Al-Maajin.

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa sirene peringatan terdengar di kamp Nour Shams di Tulkarem, menunjukkan serangan pasukan pendudukan yang akan datang.

Selain itu, pasukan pendudukan menyerbu Za'tara, di mana mereka merusak isi rumah milik warga, Raafat Nayef Al-Wahsh, Youssef Al-Bo, dan Fadi Battah, sebelum mundur tanpa melakukan penangkapan.

Perlawanan Palestina berjanji untuk melanjutkan dengan tanggapan

Gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza menegaskan bahwa perlawanan akan berlanjut sampai pengusiran pendudukan dan pembebasan Palestina dan kembali ke pelukan Arab dan Islamnya.

Gerakan itu juga menekankan, dalam sebuah pernyataan, perlunya persatuan rakyat kita dalam program perlawanan dan ketaatan pada hak dan konstanta. Persatuan rakyat kita pada pilihan perlawanan merupakan prasyarat untuk meraih kemenangan.

IOF Menghancurkan Tanah di Yerusalem yang diduduki

Tanah milik warga Palestina diratakan dan tembok dihancurkan di kota Sur Baher, milik keluarga Amira, oleh Pasukan Pendudukan Israel. Mereka juga menahan empat pemuda dari daerah yang sama di Yerusalem yang diduduki.

Pasukan pendudukan Israel melakukan pekerjaan buldoser di tanah milik Palestina di lingkungan Sur Baher Yerusalem yang diduduki, hari ini. pic.twitter.com/byubENFvrw
– Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 24 Mei 2023

IOF Merusak Konten Toko Komersial

Isi toko komersial di kamp pengungsi al-Jalazone di Ramallah dirusak oleh Pasukan Pendudukan Zionis Israel, dan uang dicuri.

Liputan media: Vandalisme yang ditinggalkan pasukan pendudukan Zionis Israel tadi malam setelah dengan kejam menyerbu sebuah toko sayuran di kamp pengungsi Al-Jalazon di Tepi Barat yang diduduki. pic.twitter.com/aXNZJR0s3x
– Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 24 Mei 2023

Sebelumnya pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal Jihad Islam, Ziad Nakhale, mengkonfirmasi kesiapan kelompok tersebut untuk menghadapi serangan Zionis Israel. Dia mengungkapkan bahwa komandan kelompok yang syahid selama agresi Zionis Israel di Gaza awal bulan ini telah diganti.

Nakhale menyatakan bahwa kelompok tersebut memegang roket yang dapat mencapai area manapun di Palestina yang diduduki dan bahwa roket yang ditembakkan ke wilayah pendudukan selama “Operasi Pembalasan Bebas” adalah buatan sendiri dan diproduksi oleh sayap militer kelompok tersebut, Brigade Al-Quds. Enam komandan Brigade Al-Quds dibunuh selama agresi Zionis Israel di Gaza.[IT/r]