0
Saturday 27 May 2023 - 06:01
Iran - Bergia:

Pejabat Pemerintah: Pembebasan Diplomat dari Penjara Belgia Kemenangan untuk Iran

Story Code : 1060336
Pejabat Pemerintah: Pembebasan Diplomat dari Penjara Belgia Kemenangan untuk Iran
Mohammad Jamshidi, wakil kepala staf presiden Iran untuk urusan politik, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter pada hari Jumat (26/5) bahwa presiden Republik Islam telah menegaskan bahwa langkah pertama untuk "keterlibatan" adalah pembebasan diplomat tersebut.

Assadi tiba di Iran pada hari Jumat. Dia dibebaskan setelah lima tahun, menyusul kesepakatan yang ditengahi Oman.

Sebelumnya pada hari itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian tweeted bahwa diplomat "tidak bersalah" yang "ditahan secara ilegal di Jerman dan Belgia selama lebih dari dua tahun melawan hukum internasional" dibebaskan setelah Muscat memediasi kesepakatan antara Iran dan Belgia untuk bertukar tahanan.

Iran membebaskan mata-mata Belgia Olivier Vandecasteele, yang ditangkap dalam kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara pada Januari dan 74 cambukan atas tuduhan termasuk spionase.

Kebebasan diplomat Assadollah Assadi adalah kemenangan bagi Iran. Karena pejabat Belgia menggunakan bahasa ekstrem di parlemen & media, di telepon mereka berbicara tentang keterlibatan besar. Ayatollah Raisi menekankan langkah pertama untuk ini adalah pembebasan diplomat tersebut. Jalan itu sekarang terbuka.
— Mohammad Jamshidi (@MhmmdJamshidi) 26 Mei 2023

Dalam tweetnya, Jamshidi berkata, "Ketika pejabat Belgia menggunakan bahasa ekstrem di parlemen & media, di telepon mereka berbicara tentang keterlibatan besar."

Pejabat tinggi hak asasi manusia Iran juga pada hari Jumat (26/5) menggambarkan penahanan Assadi di sebuah posting Twitter sebagai "ilegal".

Pembebasan Assadi adalah "hasil dari upaya otoritas yang bertanggung jawab untuk membela hak sesama warga negara mereka di luar negeri," kata Kazem Gharibabadi, sekretaris Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran, berjanji untuk melanjutkan upaya tersebut.

'Penahanan yang melanggar hukum gagal mempengaruhi kehendak baja Assadi'

Juru bicara pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi tweeted pada hari Jumat (26/5) bahwa penahanan tidak sah Assadi gagal mempengaruhi "keinginan baja" dari "diplomat revolusioner."

"Asadollah Assadi, diplomat negara kita, kembali ke tanah airnya setelah 5 tahun penahanan ilegal," kata Bahadori Jahromi.

Dia mengatakan penahanan Assadi bertentangan dengan hukum internasional karena dia berada di bawah tekanan mental dan fisik.

Pemerintah Iran akan menggunakan semua kapasitasnya untuk melindungi hak-hak rakyat Iran, tambahnya.

Pada Juni 2018, pihak berwenang Belgia mengatakan polisi negara itu telah mencegat sebuah mobil yang mengangkut bahan peledak rakitan, mengklaim diplomat Iran itu menyerahkan materi itu kepada dua orang di Belgia.

Diplomat itu dituduh merencanakan serangan terhadap kelompok teroris anti-Iran Mujahedin-e-Khalq (MKO), sebuah klaim yang secara tegas dibantah oleh otoritas Iran.

Pengadilan Belgia kemudian menghukum diplomat itu, yang menjabat sebagai penasihat ketiga di Kedutaan Besar Iran di Wina, 20 tahun penjara.[IT/r]
Comment