Menlu Iran: Perang Israel di Gaza Harus Dihentikan dan Rezim Diadili di Pengadilan Internasional

Amir-Abdollahian mengajukan permintaan tersebut pada hari Rabu (29/11) melalui surat terpisah kepada Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn, Sekretaris Eksekutif Aliansi Bolivarian untuk Rakyat Amerika Kita (ALBA) Félix Plasencia dan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif Imangali Nurgaliuly Tasmagambetov serta Ketua Komisi Uni Afrika dan Moussa Faki Mahamat.

Dalam suratnya kepada Sekretaris Jenderal ASEAN, Menteri Iran mengatakan bahwa badan-badan internasional memikul tanggung jawab untuk membawa rezim pendudukan Zionis Israel ke pengadilan.

Dia menambahkan bahwa Zionis Israel melakukan kejahatan keji di Gaza sejak awal serangan biadabnya di Jalur Gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina dan menghancurkan infrastruktur penting serta bangunan-bangunan umum. Dia juga menegur rezim tersebut karena menggunakan senjata terlarang dan mengancam akan melakukan nuklir di wilayah tersebut.

Dia menyoroti tanggung jawab badan-badan internasional untuk meminta pertanggungjawaban rezim pendudukan atas kejahatannya di Gaza, dan membawanya ke pengadilan.

Amir-Abdollahian dalam suratnya kepada Plasencia memuji sikap jelas ALBA mengenai perlunya mengakhiri pembantaian orang di Gaza dan menghormati hukum internasional dan peraturan hak asasi manusia.

Dia juga menyalahkan kelambanan beberapa aktor dan lembaga internasional atas impunitas yang dinikmati Israel atas kejahatan yang dilakukannya selama beberapa minggu terakhir di Jalur Gaza.

Dia meminta sekretaris eksekutif ALBA untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk membantu menghentikan kejahatan rezim Zionis dan meringankan penderitaan rakyat Palestina yang tidak berdaya.

Diplomat tinggi Iran juga mendesak sekretaris jenderal Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengakhiri secara permanen serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan blokadenya.

Amir-Abdollahian lebih lanjut memuji sikap ketua Komisi Uni Afrika mengenai perlunya mengakhiri serangan Israel dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang tertindas.[IT/r]