Ben-Gvir Terluka dalam Kecelakaan Mobil setelah Operasi Penikaman di Ramla

Menteri Kepolisian Israel Itamar Ben-Gvir mendapati dirinya terjebak setelah operasi penikaman di kota Ramla yang diduduki, hanya untuk terlibat dalam kecelakaan mobil saat meninggalkan tempat kejadian, seperti yang dilaporkan oleh media Zionis Israel.

Laporan menunjukkan bahwa mobil Ben-Gvir terbalik, mengakibatkan luka sedang, termasuk kerusakan tulang rusuk.

Putri Ben-Gvir dan pengawal pribadinya juga terluka dalam kecelakaan mobil tersebut, sebagaimana diungkapkan lebih lanjut oleh sumber berita.
🚨🇮🇱 Cuplikan Kecelakaan Mobil Ben-Gvir pic.twitter.com/J0jcQx5lz9
— Censored Men (@CensoredMen) 26 April 2024

Kecelakaan itu terjadi tepat setelah operasi penikaman dilakukan di Ramla, dimana seorang pemukim terluka parah. Polisi pendudukan Zionis Israel kemudian menembak orang yang melakukan operasi tersebut. Namun, situasi tiba-tiba berubah ketika kendaraan Ben-Gvir mengalami kecelakaan saat meninggalkan kawasan tersebut.

Pada tanggal 22 April, tiga pemukim terluka dalam operasi serudukan di al-Quds yang diduduki. Kedua warga Palestina yang diduga melakukan serangan tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian dengan berjalan kaki, sumber berita Israel melaporkan.

Operasi tersebut melibatkan sebuah mobil yang menabrak dua pemukim Israel di lokasi berbeda sebelum para pelaku melarikan diri, kata sumber berita Zionis Israel.

Polisi pendudukan Zionis Israel mengklaim bahwa senapan mesin ringan Carlo ditemukan di sepanjang rute pelarian warga Palestina, dan menambahkan bahwa sejumlah besar petugas dikirim untuk melacak keduanya.

Media melaporkan penutupan pos pemeriksaan Qalandia, dan menambahkan bahwa sebuah helikopter digunakan dalam operasi pencarian dan penyisiran.

Belakangan, polisi Zionis Israel mengonfirmasi bahwa kedua warga Palestina tersebut ditangkap.[IT/r]