0
Monday 29 April 2024 - 11:24

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Putar Uang 100 Miliar di Labuan Bajo

Story Code : 1131853
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Putar Uang 100 Miliar di Labuan Bajo
"Perhelatan ini diadakan sejak 25 April hingga 27 April 2024 yang diikuti hampir 1.000 orang anggota dan keluarga besar REI dari seluruh Indonesia. Nilai perputaran uang sekitar Rp100 miliar," jelas Joko Suranto, Ketua Umum DPP REI, Minggu (28/4/2024).

Perputaran ekonomi di Manggarai Barat ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai sektor yang turut dilibatkan saat diadakannya HUT ke-52 REI. Berbagai agenda yang telah disusun sedemikian rupa itu turut melibatkan sektor event organizer, perhotelan, kuliner, kerajinan tangan (craft), transportasi, jasa hiburan, penampil hiburan, tour and travel services, MICE, dan lain-lain.

Menparekraf Dorong Investasi di Kawasan Parapuar
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendorong para anggota REI untuk mengembangkan investasi di kawasan Parapuar, Labuan Bajo. Parapuar menjadi kawasan yang unik dan menarik karena posisinya yang berada di ketinggian, berbeda dengan daerah lainnya yang berada di pesisir Labuan Bajo.

“Poin yang sangat menarik di Labuah Bajo kita berada di atas, kita bisa lihat landasan pacu (Bandara Komodo Komodo Labuan Bajo) dan kita punya pemandangan 360 derajat Labuan Bajo," jelasnya.

Menparekraf mengajak para investor lokal untuk mengembangkan kawasan tersebut mengingat dua investor asing telah menanamkan modal di lahan otorita Parapuar Labuan Bajo. Tercatat, total investasi di kawasan Parapuar Labuan Bajo telah mencapai komitmen sebesar 110,5 juta dolar AS.

"Kita punya lahan yang masih cukup luas, kita punya 129 hektare yang sudah clear dan clean. Si investor tinggal bawa dananya dan bisa mulai groundbreaking dan konstruksi dan lainnya," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh.

Kontribusi Sektor Properti Bagi Ekonomi
Properti merupakan salah satu sektor yang menyumbang banyak kontribusi ekonomi di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengungkap, kontribusi sektor properti terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun per tahun.

"Kontribusi 2018-2022 setiap tahunnya capai Rp2.300 triliun sampai Rp2.800 triliun. Sangat besar sekali," kata Jokowi dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (MUNAS REI) XVII 2023 lalu.

Selain itu, kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) juga telah mencapai 16 persen. Bahkan, sektor ini telah melibatkan tenaga kerja sekitar 13 juta sampai 19 juta orang. Sektor properti juga memiliki multiplier effect terhadap 185 subsektor lain.

Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 6.400 perusahaan pengembang yang telah berkembang di Indonesia dan bergabung menjadi anggota REI.
Comment