UNICEF Mendesak Diakhirinya Pembunuhan Tanpa Pandang Bulu yang Dilakukan Israel terhadap Anak-anak Gaza

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi AS ABC pada hari Senin (13/5), juru bicara UNICEF Tess Ingram mengatakan bahwa dia melihat dampak “mengerikan” dari pertempuran terhadap tubuh anak-anak selama dia berada di rumah sakit di Gaza, termasuk di kota selatan Rafah.

“Saya melihat seorang gadis berusia sembilan tahun yang masih hidup di ranjang rumah sakit di Rafah dengan luka ledakan besar di satu sisi tubuhnya, dan ketika saya bertemu dengannya, dia sudah seperti itu selama 16 hari karena kemampuan medisnya. Gaza untuk memperbaiki luka-luka itu tidak ada,” tambahnya.

“Kita perlu mengakhiri pertempuran dan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, terutama anak-anak.”

Meskipun ada peringatan dari para aktivis kemanusiaan internasional, pasukan Zionis “Israel” baru-baru ini mengambil alih perbatasan Rafah di sisi Palestina, jalur vital Gaza, dan mulai melakukan pengeboman di kota tersebut.[IT/r]