Pangkalan Militer Saudi di Najran Jadi Sasaran Tembakkan Rudal Balistik Yaman

Pasukan tentara Yaman, yang didukung oleh gerilyawan dari Komite Rakyat, telah menembakkan rudal balistik buatan dalam negeri menargetkan pangkalan militer di wilayah selatan Jizan di selatan Arab Saudi sebagai pembalasan atas kampanye militer rezim Riyadh yang menghancurkan negara mereka.

Jaringan televisi berbahasa Arab Yaman al-Masirah, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa pangkalan militer Raja Faisal telah ditargetkan dengan rudal jarak pendek Badr-1 pada Selasa sore, menambahkan bahwa proyektil tersebut telah mencapai target yang ditunjuk dengan presisi tinggi. .

Perkembangan itu terjadi beberapa jam setelah tentara Yaman dan para pejuang Komite Populer meluncurkan rudal jarak pendek Zelzal-2 ke arah sebuah pertemuan milisi dukungan Saudi dan mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi di distrik al-Ghayl Yaman provinsi utara al-Jawf.

Pada hari Selasa, dua orang telah tewas dan banyak yang terluka ketika jet tempur Saudi menyerang dua mobil saat mereka melakukan perjalanan di sepanjang jalan di distrik Kitaf wa al-Boqe'e di provinsi barat laut pegunungan Sa'ada.

Seorang warga sipil juga menderita luka-luka ketika penjaga perbatasan Saudi melepaskan tembakan untuk menakuti penduduk lokal distrik Razih.

Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada 25 Maret bahwa perang yang dipimpin Saudi telah menyebabkan tewasnya 600.000 warga sipil sejak Maret 2015.

Seorang pejabat bantuan PBB baru-baru ini memperingatkan terhadap kondisi hidup "bencana" di Yaman, dan menyatakan bahwa ada peningkatan risiko kelaparan dan kolera di sana.(IT/TGM)