Laksamana Khanzadi: Kapal Perang Angkatan Laut Iran Dilengkapi Sistem Senjata Canggih

Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Hossein Khanzadi untuk pertama kalinya mengumumkan kemajuan pesat dibidang pengembangan persenjataan yang dicapai oleh angkatan laut negara itu.

Dalam pengumuman pada Sabtu, 18/08/18, kapal perang Angkatan Laut Iran jenis perusak telah dilengkapi dengan versi Phalanx yang diindividualisasi, sebuah sistem senjata jarak dekat (CIWS) yang dapat digunakan untuk pertahanan terhadap misil anti-kapal.

Dinukil oleh Kantor Berita Tasnim, Khanzadi menunjukkan proses manufaktur versi Iran dari sistem senjata yang dijuluki "Kamand" itu dan mengatakan, setiap kapal perang perlu memiliki beberapa lapis pertahanan dan biasanya kapal tersebut memerlukan berbagai peralatan untuk mencegat target proyektil.

Sistem senjata jarak dekat itu juga dapat menghancurkan target dari jarak dua kilometer dengan tembakan antara 4.000 dan 7.000 putaran per menit, katanya, dan Kamand berada di antara senjata tersebut.

Menurut Khanzadi, hanya segelintir negara di dunia yang memiliki pengetahuan untuk membuat sistem pertahanan seperti itu. Dia juga mengucapkan syukur kepada Allah Swt dan terimakasih kepada Kementerian Pertahanan Iran yang telah berhasil mendapatkan kemampuan seperti itu.

Untuk saat ini, sistem akan dipasang pada kapal yang melakukan misi di perairan yang dalam dan jauh.

Pada tahun 2015, komandan Angkatan Laut Laksamana Habibollah Sayyari telah mengumumkan rencana untuk memproduksi versi lokal Phalanx.

Terdiri dari pistol Gatling dipandu radar yang dipasang di pangkalan berputar, sistem senjata itu telah digunakan oleh banyak angkatan laut di seluruh dunia, terutama oleh Angkatan Laut AS di setiap kelas kapal tempur. [IT/Onh/Ass]