0
Wednesday 29 August 2018 - 20:34
Inggris dan Arab Saudi:

Arab Saudi Dilarang Mempromosikan Agenda Reformasinya di TV Inggris

Story Code : 746952
London protests against Riyadh’s human rights violations..jpg
London protests against Riyadh’s human rights violations..jpg
Langkah itu didorong oleh pesan bahwa Arab Saudi telah melanggar undang-undang penyiaran Inggris dengan membeli iklan televisi yang mempromosikan kebijakan reformasi putra mahkota negara itu, seperti pencabutan larangan jangka panjang pada pengemudi perempuan dan bioskop.

Ini sementara reformasi Saudi telah disertai dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dengan para pengkritik kerajaan, mulai dari ulama hingga beberapa aktivis perempuan yang berkampanye selama bertahun-tahun untuk mengakhiri larangan.

Dalam satu kasus yang dikutip oleh Ofcom di Guardian, Riyadh telah membayar untuk menyiarkan iklan sepanjang satu menit yang termasuk gambar Arab Saudi lama dan kontemporer, mengemudi perempuan, bioskop dibuka kembali, hiburan, acara budaya dan anggota keluarga kerajaan Saudi.

Iklan itu ditayangkan 56 kali di saluran Sky One Inggris pada bulan Maret, sekitar waktu Pangeran Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman melakukan kunjungan resmi ke Inggris.[IT/r]
 
Comment